**PRADANAMEDIA / PALANGKA RAYA – Dalam rangka mendukung realisasi program unggulan di bidang pendidikan yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto, Wakil Kepala Staf Kepresidenan RI, Muhammad Qodari, melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah, Rabu (30/7). Kunjungan ini bertujuan meninjau langsung calon lokasi pembangunan Sekolah Unggul Garuda di Kota Palangka Raya dan Kabupaten Katingan.
Setibanya di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Muhammad Qodari disambut oleh Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Hamka, serta Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini.

Program Sekolah Unggul Garuda merupakan salah satu agenda strategis nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo, dan berada di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Sekolah ini dirancang untuk mencetak generasi muda yang unggul secara akademik dan berkarakter kuat, serta siap bersaing di tingkat nasional maupun global.
Adapun dua titik yang dikunjungi sebagai calon lokasi pembangunan yakni:
- Jalan Tjilik Riwut Km. 26, Kelurahan Tumbang Tahai, Kota Palangka Raya, dan
- Jalan Ahmad Yani, Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Katingan.
Sekolah Unggul Garuda sendiri terbagi dalam dua skema pengembangan:
- Sekolah Garuda Transformasi, yaitu program peningkatan kualitas untuk SMA yang telah ada.
- Sekolah Garuda Baru, yakni pembangunan sekolah dari nol di kawasan strategis yang membutuhkan layanan pendidikan unggulan.
Qodari menegaskan bahwa program ini akan menjadi legacy penting dari kepemimpinan Prabowo di bidang pendidikan, sekaligus menjadi jawaban atas tantangan kesenjangan akses dan kualitas pendidikan, khususnya di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
“Melalui Sekolah Unggul Garuda, kita ingin memastikan bahwa anak-anak di pelosok pun memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan berkualitas tinggi, hingga ke jenjang perguruan tinggi, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” ujar Qodari di sela-sela peninjauan.
Pemerintah daerah menyambut baik rencana ini dan siap mendukung pembangunan serta operasionalisasi sekolah, yang ditargetkan mulai berjalan pada tahun ini.
Program ini diharapkan menjadi motor transformasi pendidikan nasional dan menciptakan generasi emas Indonesia yang tangguh, berdaya saing, dan berkarakter kebangsaan yang kuat. (RH)
