Penutupan Diklat Satpol PP 2025: Wujudkan Aparatur Profesional dan Siap Siaga

LOKAL PEMERINTAHAN

Pradanamedia/Palangka Raya – Penutupan Pelatihan Dasar (Diklat) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tahun 2025 digelar di Aula Sei Kahayan BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (1/10). Kegiatan yang berlangsung dengan metode blended learning ini diakhiri secara resmi oleh Kepala BPSDM Kalteng, Nunu Andriani, dengan dihadiri Kepala Satpol PP Prov. Kalteng, Baru I Sangkai, serta Kabid PKTI BPSDM Kalteng, Isna Mariany.

Dalam sambutannya, Nunu Andriani menegaskan bahwa Diklat Satpol PP bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan sarana penting untuk membentuk aparatur yang disiplin, kompeten, dan bertanggung jawab. “Pelatihan ini merupakan amanat Permendagri Nomor 71 Tahun 2020. Melalui Diklat, kita ingin melahirkan aparatur yang mendukung visi Kalteng Berkah, Maju, dan Sejahtera, sekaligus siap menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Prov. Kalteng, Baru I Sangkai, memberikan apresiasi kepada 30 peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan serius. Ia berharap pengetahuan yang diperoleh dapat diterapkan langsung di lapangan. “Satpol PP adalah garda terdepan dalam menjaga ketertiban umum serta memberi rasa aman kepada masyarakat,” ungkapnya.

Kabid PKTI BPSDM Kalteng, Isna Mariany, melaporkan bahwa kegiatan menghadirkan fasilitator dari BPSDM Kemendagri, Balai Pengembangan Kompetensi Satpol PP dan Damkar Kemendagri, serta BPSDM Kalteng. Selama enam hari, peserta mendapat pembelajaran kombinasi daring dan tatap muka, dengan fokus pada penegakan perda, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat.

Penutupan ditandai dengan pelepasan tanda peserta sebagai simbol berakhirnya rangkaian Diklat. Acara berlangsung hangat, ditutup doa bersama, dengan harapan seluruh lulusan mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam tugas sehari-hari.

Melalui Diklat ini, aparatur Satpol PP Kalteng diharapkan semakin siap menghadapi dinamika sosial dan tantangan zaman dengan menjunjung tinggi profesionalisme, integritas, serta pelayanan humanis bagi masyarakat Bumi Tambun Bungai.(AMH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *