PRADANAMEDIA/ NUSANTARA – Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menghubungkan Balikpapan hingga Jembatan Pulau Balang dipastikan siap dilintasi saat Idul Fitri 2025. Hal ini disampaikan oleh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, Hendro Satrio Kamaluddin, kepada awak media, Rabu (12/3).
“Tol IKN siap dilintasi, khususnya untuk Seksi 3B, 5A, dan Jembatan Pulau Balang,” ujar Hendro.
Meskipun demikian, ketiga ruas tersebut belum menjalani uji laik fungsi (ULF) karena masih ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan di beberapa seksi lainnya.

Rincian Ruas Jalan Tol IKN yang Siap Dilintasi
Jalan Tol IKN terdiri dari beberapa seksi yang dibangun untuk menghubungkan berbagai titik strategis di sekitar ibu kota baru. Berikut adalah rincian ruas yang siap digunakan:
- Seksi 3B: Menghubungkan kawasan KKT Kariangau dan Simpang Tempadung dengan panjang 7,32 kilometer.
- Seksi 5A: Menghubungkan Simpang Tempadung dengan Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,68 kilometer.
- Jembatan Pulau Balang: Konstruksinya telah selesai dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Agustus 2024.
Status Sertifikasi Jalan Tol IKN
Pembangunan Jalan Tol IKN telah disertai dengan legalitas kepemilikan tanah. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyatakan bahwa Seksi 3A, 3B, dan 5A telah memiliki sertifikat tanah. Sementara itu, sertifikasi untuk Seksi 1B masih dalam proses.
Dengan diterbitkannya sertifikat tanah untuk Jalan Tol IKN, infrastruktur ini semakin memperkuat legalitas proyek-proyek strategis di kawasan ibu kota baru. Sebelumnya, Kementerian ATR/BPN juga telah menerbitkan sertifikat tanah untuk Istana Garuda dan Istana Negara di IKN.
Sertifikat Hak Pakai Nomor 11 untuk Istana Garuda dan Istana Negara diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Penajam Paser Utara dan tercatat atas nama Pemerintah Republik Indonesia, c.q. Kementerian Sekretariat Negara. Hak Pakai ini berada di atas tanah Hak Pengelolaan (HPL) Otorita IKN.
IKN Sebagai Pusat Investasi dan Mobilitas Baru
Dengan semakin berkembangnya infrastruktur di IKN, minat investasi di kawasan ini pun meningkat. Salah satu dampaknya adalah berkembangnya wilayah di sekitar IKN, seperti Palaran, yang mulai dilirik sebagai kota pintar baru.
Selain itu, dukungan terhadap sistem transportasi berkelanjutan juga terus diperkuat. Salah satunya adalah pembangunan fasilitas Park and Ride oleh Bluebird untuk mendukung mobilitas ramah lingkungan di IKN.
Keberadaan Jalan Tol IKN ini diharapkan dapat memperlancar arus transportasi ke dan dari ibu kota baru, sekaligus mempercepat pengembangan wilayah sekitar. Dengan kesiapan ruas tol ini untuk dilewati saat Idul Fitri 2025, masyarakat akan memiliki akses yang lebih baik menuju kawasan IKN. (RH)
