Palangka Raya – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Palangka Raya, H. Muhammad Syahrun, S. Ag, bersama seluruh anggota FKUB yang berjumlah 17 orang, mengadakan pertemuan penting untuk membahas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Pilkada serentak 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam kegiatan yang berlangsung 26 September 2024, FKUB Kota Palangka Raya menyatakan komitmennya untuk mendukung Polri dalam menciptakan suasana yang kondusif selama proses pemilihan. H. Muhammad Syahrun menekankan bahwa kerukunan antarumat beragama merupakan kunci untuk menjaga stabilitas sosial di tengah keberagaman dan Masyarakat lintas agama Kalimantan Tengah mengeluarkan pernyataan sikap menjelang Pilkada Serentak 2024 dengan beberapa poin penting:
“Menolak penggunaan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan lembaga pendidikan untuk kampanye, serta menolak politisasi agama guna menjaga persaudaraan, kerukunan antar umat beragama, dan keutuhan NKRI di Bumi Tambung Bungai. Mengajak masyarakat Kalimantan Tengah untuk mendukung dan menjadi pemilih pada Pilkada 2024 agar berlangsung tertib, aman, kondusif, dan bermartabat serta menjadikan Pilkada sebagai pendidikan Demokrasi, dan Mengimbau kontestan dan pendukung untuk berkampanye dengan santun, tanpa hoaks, kampanye hitam, dan politik uang.” Katanya
“Kami siap membantu Polri dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan damai selama Pilkada. Kerjasama antara FKUB, Polri, dan masyarakat sangat penting untuk menghindari potensi konflik yang bisa merusak harmonisasi yang telah terjalin,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, anggota FKUB juga membahas langkah-langkah konkret yang bisa diambil, termasuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kerukunan dan menghindari provokasi. FKUB berharap, dengan sinergi yang baik antara berbagai pihak, Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan damai dan aman, sehingga menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk masyarakat.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen FKUB Kota Palangka Raya dalam menjaga keharmonisan dan stabilitas di wilayahnya, menjelang pelaksanaan Pilkada yang akan datang. (HH)
