Pradanamedia/Kapuas, 27 Juli 2025 – Komitmen untuk mewujudkan Indonesia bersih dari narkoba terus digaungkan oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama. Ketua Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kapuas, Dr. H. Junaidi, S.E., SKM., MAP., menyatakan dukungan penuh terhadap pemerintah dalam upaya pemberantasan narkoba dan obat-obatan terlarang di wilayah Kapuas.
Dalam pernyataannya, Dr. Junaidi mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh pemuda, pendidik, hingga aparat desa, untuk bersama-sama bergerak menutup ruang gerak para pengedar narkoba, khususnya yang menyasar kalangan generasi muda.
“Penyalahgunaan narkoba adalah ancaman nyata bagi masa depan bangsa. Kita tidak bisa membiarkan generasi muda kita dirusak oleh barang haram ini. Mari bersatu, perkuat ketahanan keluarga dan sosial, dan jangan beri ruang sedikit pun bagi peredaran narkoba di lingkungan kita,” tegasnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Ganas Annar MUI Kapuas, Ustadz H. Syarif Ashari, juga menekankan pentingnya peran keluarga, khususnya orang tua, dalam membentengi anak-anak dari pengaruh buruk pergaulan bebas.
“Orang tua harus lebih aktif mengawasi pergaulan anak-anaknya, serta memberikan pendidikan agama yang kuat sejak dini. Dengan begitu, kita bisa menyiapkan generasi muda yang sholeh, bertawakal, dan tidak mudah terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba maupun obat terlarang,” ujarnya.
Menurutnya, penguatan iman dan akhlak melalui pendidikan agama menjadi salah satu benteng utama dalam mencegah generasi muda terlibat dalam kejahatan narkoba. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung gerakan anti narkoba melalui pendekatan spiritual dan pembinaan moral yang berkelanjutan.
Ganas Annar MUI Kapuas berkomitmen terus aktif mengedukasi masyarakat melalui kampanye, penyuluhan, dan pembinaan ke berbagai lapisan masyarakat, demi menciptakan Kapuas yang sehat, bersih, dan terbebas dari narkoba. (AK)
