**PRADANAMEDIA / PANGKALAN BUN – Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dipercaya sebagai tuan rumah Pekan Daerah (Peda) Petani Nelayan XIV Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2025, yang akan digelar pada 21–27 Juli 2025 mendatang di Stadion Sport Center Pangeran Ratu Alamsyah, Pangkalan Bun.
Penetapan Kobar sebagai tuan rumah ditetapkan melalui Keputusan Rembug Utama Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nomor: 048/KTNA-KTG/XI/2023. Momentum ini menjadi salah satu ajang paling bergengsi bagi insan pertanian dan perikanan di Kalimantan Tengah.
Kepala Dinas Pertanian Kobar, Kris Budi Hastuti, menyampaikan bahwa hingga awal Juli 2025, persiapan pelaksanaan kegiatan telah mencapai 80 persen. Dinas Pertanian Kobar bertindak sebagai leading sector yang telah membentuk panitia pelaksana di tingkat dinas teknis maupun kabupaten, dengan melibatkan seluruh perangkat daerah (SKPD) se-Kobar.
“Peda ini bukan sekadar ajang rutin, tapi juga ruang strategis untuk membangun sinergi dan tukar pengalaman antarpelaku pertanian dan perikanan. Kami terus matangkan berbagai persiapan agar pelaksanaannya berjalan lancar,” ujar Kris Budi, Kamis (3/7/2025).
Acara ini akan diikuti sekitar 750 peserta dari 14 kabupaten/kota dan unsur provinsi se-Kalteng. Peserta terdiri dari petani, nelayan, penyuluh pertanian, serta pelaku usaha di sektor agribisnis.
“Ini ajang silaturahmi, sekaligus tempat berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inovasi di bidang pertanian dan perikanan. Kita berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi para petani dan nelayan untuk terus berkembang,” tambahnya.
Rangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan dalam Peda XIV ini meliputi berbagai forum strategis seperti Rembug Utama, Rembug Madya, Temu Karya, Karya Wirausaha Petani Nelayan (khususnya petani milenial), Temu Gelar Teknologi, serta Temu Usaha Agribisnis. Selain itu, juga akan digelar Temu Sukses Petani, Temu Sukses Penyuluh, Temu Profesi, Forum Komunikasi P4S, hingga pertemuan Ikatan Alumni Mahasiswa Jepang (IKAMAJA).
Tak ketinggalan, sejumlah perlombaan antarwilayah juga akan memeriahkan kegiatan ini, mencakup sektor pertanian, peternakan, perikanan, ketahanan pangan, hingga lomba-lomba umum yang mengangkat potensi lokal.
Pemerintah Kabupaten Kobar berharap pelaksanaan Peda XIV ini tidak hanya mempererat solidaritas dan jejaring pelaku pertanian-perikanan, tetapi juga mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kapasitas dan produktivitas para petani dan nelayan.
“Dengan wawasan dan keterampilan baru yang didapat dari Peda, diharapkan mereka bisa lebih produktif. Dampaknya tentu pada peningkatan nilai ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Kris Budi. (RH)
