Gubernur Agustiar Sabran Klarifikasi Isu Pergantian Kadis PUPR Kalteng: “Belum Ada Reshuffle”

LOKAL PEMERINTAHAN

**PRADANAMEDIA/ PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, akhirnya angkat bicara terkait isu rotasi jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalteng.

Kabar mengenai pergantian posisi yang saat ini dijabat oleh Shalahuddin dengan Kepala Bappelitbang Kotawaringin Barat, Joni Gultom, mencuat melalui pesan berantai yang beredar luas di aplikasi percakapan daring. Dalam pesan tersebut, disampaikan ucapan selamat kepada Joni Gultom atas penunjukannya sebagai Kadis PUPR Kalteng yang baru.

Menanggapi hal itu, Gubernur Agustiar menegaskan bahwa belum ada perubahan struktural di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Kalteng sejak dirinya dilantik.

“Saya baru menjabat belum genap 100 hari, dan sampai hari ini belum ada pergantian kepala dinas,” ujarnya usai menghadiri pertemuan bersama Komisi V DPR RI pada Senin (14/4).

Ia menepis istilah reshuffle dan menekankan bahwa jika pun ada perubahan, hal tersebut merupakan bagian dari proses penyegaran birokrasi untuk meningkatkan kinerja pemerintahan.

“Bukan pergantian, tapi penyegaran untuk perbaikan ke depan,” tegasnya.

Agustiar juga meluruskan bahwa mekanisme pengisian jabatan di OPD berbeda dengan kabinet presiden yang dapat direshuffle sewaktu-waktu, bahkan diisi oleh kalangan non-pemerintah.

“Kalau di pemerintahan daerah, apalagi yang melibatkan ASN, ada proses dan ketentuannya. Tidak bisa serta-merta,” jelasnya.

Lebih lanjut, Gubernur menyampaikan bahwa beberapa posisi yang saat ini masih dijabat oleh pelaksana tugas (Plt), termasuk di Dinas PUPR, sedang dalam proses evaluasi untuk nantinya diisi oleh pejabat definitif.

“Masih proses, nanti waktu yang akan menjawab. Tidak bisa diputuskan sekarang,” pungkasnya.

Isu ini sebelumnya juga mencuat bersamaan dengan polemik pengaspalan Jalan Ahmad Yani di Palangka Raya, yang membuat sorotan publik terhadap Dinas PUPR meningkat. Namun demikian, Gubernur memastikan bahwa langkah-langkah pembenahan sedang disiapkan secara bertahap, dan bukan melalui reshuffle mendadak. (RH)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *