PRADANAMEDIA/ PALANGKA RAYA– Agustiar Sabran dan Edy Pratowo resmi menginjakkan langkah pertama mereka di Istana Isen Mulang sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) periode 2025-2030, Selasa (4/3).
Sejak tiba di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, sekitar pukul 12.00 WIB, Agustiar-Edy telah disambut meriah oleh ratusan mahasiswa dan masyarakat yang antusias menanti kehadiran mereka. Setelah berinteraksi, bersalaman, dan melayani permintaan swafoto dari masyarakat, keduanya langsung menuju Istana Isen Mulang, rumah jabatan Gubernur Kalteng.
Saat waktu menunjukkan sekitar pukul 12.30 WIB, Agustiar-Edy melangkah memasuki gerbang Istana Isen Mulang dan langsung disambut dengan ritual adat Lawang Sakepeng. Ritual khas suku Dayak Ngaju ini merupakan simbol penghormatan dan penyambutan bagi tamu kehormatan. Dalam prosesi tersebut, dua pria memperagakan gerakan bela diri dan bersama-sama memutus tali yang membentang di tengah lawang (pintu/gapura), menandakan restu bagi pemimpin yang baru.
Usai melewati gapura dalam ritual Lawang Sakepeng, Agustiar-Edy kembali melanjutkan langkah mereka menuju Istana Isen Mulang dan menjalani ritual adat Pantan Balanga. Ritual ini menggunakan Balanga atau guci tradisional yang menjadi simbol perdamaian dan kesejahteraan.
Sebelum ritual dimulai, Agustiar menyampaikan maksud dan tujuannya kepada masyarakat.
“Kami berdua ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun Kalteng,” ujar Agustiar.
Seorang Basir, pemimpin upacara adat Dayak, kemudian melantunkan doa dalam bahasa Dayak, memohon keselamatan dan keberkahan bagi kepemimpinan Agustiar-Edy. Prosesi ini diakhiri dengan taburan beras kuning sebagai simbol kesuburan dan kemakmuran.
Dengan penuh semangat, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo pun memasuki Istana Isen Mulang, siap memulai tugas dan tanggung jawab mereka dalam membangun Kalimantan Tengah ke arah yang lebih baik. (RH)
