Seminar PPHTGD Kalteng Bahas Politik dalam Pandangan Kristen

LOKAL SOSIAL BUDAYA

Palangka Raya – Seminar Perseku tuan dan Pelayanan Hamba Tuhan Garis Depan (PPHTGD) Kalimantan Tengah sukses digelar di GPU Tambun Bungai, Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Palangka Raya. Seminar bertema “Politik Menurut Pandangan Kristen” ini dihadiri lebih dari 1.500 peserta yang terdiri dari para pemimpin gereja dan tokoh masyarakat. Jum’at 15/11/2024.

Ketua PPHTGD Kalteng, Pdt. Dr. Maruba Rajaguguk, M.Th., membuka kegiatan dengan sambutan hangat. Beliau menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen pelayanan dan pembekalan bagi para pemimpin gereja dalam menghadapi tantangan pelayanan di tengah masyarakat. “Seminar ini adalah bentuk saling menguatkan dan membangun kapasitas diri. Kita berharap diskusi dan materi yang disampaikan membawa berkat dan menjadi bekal pelayanan ke depan,” ujar Pdt. Maruba. 

Dalam sambutannya, Ketua FKUB Kalteng, Dr. H. Rahmat Nasution Hamka, S.H., M.Si., menyampaikan apresiasi atas seminar ini yang dianggap dapat mempererat hubungan antarumat beragama dan pemimpin masyarakat. “Melalui seminar ini, kita berharap para pemimpin gereja dapat memperkaya pandangan, baik dalam kepemimpinan spiritual maupun sosial kemasyarakatan, sehingga semakin memperkokoh kerukunan di tengah keberagaman,” ucapnya. 

Kegiatan dimulai dengan ibadah pembukaan yang diisi dengan doa, pujian, dan penyampaian Firman Tuhan. Setelah seremonial sambutan dan foto bersama, acara dilanjutkan dengan sesi seminar yang dibawakan oleh Rony Imanuel, lebih dikenal sebagai Monggol, seorang narasumber berpengalaman. 

Dalam sesi ini, Monggol menyampaikan pandangannya tentang bagaimana prinsip-prinsip Kristen dapat menjadi panduan dalam menghadapi dinamika politik yang kompleks. Diskusi yang interaktif ini memberikan perspektif baru kepada para peserta, terutama dalam menjaga integritas pelayanan di tengah tantangan sosial dan politik. 

Salah satu momen menarik dalam acara ini adalah doa bersama yang dipimpin oleh seorang pendeta. Doa tersebut mencakup harapan dan dukungan bagi para pemimpin, termasuk salah satu peserta, Bapak Agustiar Sabran, yang mencalonkan diri sebagai Gubernur Kalimantan Tengah. Dalam doanya, sang pendeta memohon berkat atas setiap langkah dan keputusan yang diambil demi kebaikan masyarakat. 

Acara ini turut didukung oleh berbagai pihak, termasuk keluarga Bapak Ardianto Dede sebagai donatur. Kehadiran tokoh masyarakat seperti Ketua Gerdayak Kalteng, Yansen Binti, semakin menegaskan pentingnya sinergi antara pemimpin agama dan masyarakat dalam membangun Kalimantan Tengah yang lebih baik.  Seminar ini berhasil menginspirasi dan memberikan wawasan baru kepada para peserta. Sebagai kegiatan murni keagamaan, PPHTGD berharap acara ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat iman, pelayanan, dan kerukunan di Kalimantan Tengah. (KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *