**PRADANAMEDIA/ JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa empat penyakit kronis utama menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia, dengan stroke sebagai pembunuh nomor satu.
Dalam acara “Double Check” yang berlangsung di Jakarta Pusat, Sabtu (17/5), Menkes menyampaikan bahwa sekitar 300.000 orang meninggal dunia setiap tahun akibat stroke, disusul oleh penyakit jantung dengan 250.000 kematian, kanker, dan gagal ginjal.
“Penyebab kematian tertinggi pertama adalah stroke, yang merenggut 300.000 jiwa per tahun. Di posisi kedua ada penyakit jantung dengan 250.000 kematian. Selanjutnya, kanker dan penyakit ginjal juga menyumbang angka kematian yang signifikan,” ujar Budi.
Menkes menjelaskan bahwa keempat penyakit tersebut tergolong penyakit kronis yang mematikan secara perlahan dalam rentang waktu 4 hingga 5 tahun, terutama jika tidak ditangani secara medis sejak dini.
“Bukan berarti kita sakit hari ini langsung meninggal besok. Kerusakan organ itu terjadi bertahun-tahun, dan baru terasa fatal ketika sudah terlambat,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti rendahnya kesadaran masyarakat dalam melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Banyak pasien baru mengetahui kondisi mereka saat penyakit sudah berada dalam stadium lanjut atau menyebabkan komplikasi serius.
“Kebanyakan orang enggak pernah periksa. Tahu-tahu sudah kanker stadium akhir, sumbatan jantung berat, atau tekanan darah tinggi yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah di otak,” tambahnya.
Untuk menekan angka kematian akibat penyakit kronis, pemerintah telah meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang bisa diakses di berbagai fasilitas kesehatan sejak 10 Februari 2025.
“Inilah alasan kenapa program cek kesehatan gratis digagas oleh Pak Prabowo. Masyarakat Indonesia harus rutin periksa kesehatan, jangan tunggu sampai sakit parah,” tegas Budi.
Ajak Masyarakat Lebih Peduli Kesehatan
Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah dalam menekan beban sistem kesehatan nasional, mengingat tingginya angka kematian akibat penyakit yang sebenarnya dapat dicegah melalui deteksi dini dan perubahan gaya hidup. (RH)
