Waspada! Diabetes dan Hipertensi Kini Mengintai Usia Muda

KESEHATAN LOKAL

PRADANAMEDIA / SAMPIT – Penyakit degeneratif seperti diabetes dan hipertensi tidak lagi hanya menyerang kalangan lanjut usia. Tren terbaru menunjukkan bahwa anak muda, bahkan yang masih berusia belasan tahun, kini turut berisiko terserang penyakit tersebut.

Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr Murjani Sampit, dr Anggun Iman Hernawan, mengungkapkan bahwa faktor genetik merupakan salah satu penyebab utama. Namun, ia menegaskan bahwa sifat keturunan ini tidak selalu langsung diturunkan dari orang tua ke anak.

“Ada pasien usia 18 tahun yang sudah terkena. Biasanya karena faktor genetik. Tapi tidak serta-merta diturunkan langsung dari orang tua, bisa juga muncul pada cucu,” ujar dr Anggun saat ditemui media, Rabu (9/7/2025).

Menurutnya, meskipun faktor genetik sulit dicegah karena bersifat bawaan, komplikasi penyakit bisa diminimalisir jika terdeteksi lebih awal. Salah satu cara efektif adalah dengan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk medical check up.

“Kalau kita bisa mendeteksi sejak prediabetes, saat kadar gula darah mulai naik ke angka 150 atau 160, itu sudah bisa kita antisipasi,” jelasnya.

Yang mengkhawatirkan, kata dr Anggun, gejala diabetes atau hipertensi pada usia muda sering kali tidak terasa. Banyak penderita baru menyadari kondisinya setelah menjalani pemeriksaan kesehatan rutin.

“Paling sering diketahui dari hasil medical check up. Ada yang usianya baru 18 tahun, ternyata kadar gulanya tinggi. Pasiennya bahkan tidak merasa apa-apa, dan justru itu yang berbahaya,” ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya pernah menemukan kasus pasien remaja dengan tekanan darah mencapai 180 mmHg, yang setelah ditelusuri ternyata memiliki riwayat hipertensi dari kedua orang tuanya.

“Karena itu, penting untuk rutin cek kesehatan, walaupun hanya sekadar cek tensi. Apalagi jika ada riwayat penyakit dari orang tua,” tutupnya. (AK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *