Pradanamedia/Jakarta – Rasa kantuk yang muncul setelah makan siang adalah hal yang sering dialami banyak orang. Kondisi ini dikenal secara medis sebagai postprandial somnolence, dan bisa berdampak pada produktivitas, suasana hati, serta konsentrasi seseorang.
Menurut Meredith Liss, RD, CDN, ahli gizi klinis dari NewYork Presbyterian/Weill Cornell Medical Center, rasa kantuk di siang hari dapat mengganggu rutinitas harian dengan menurunkan tingkat kewaspadaan dan performa kerja.
Apa Penyebab Ngantuk Setelah Makan?
Dr. Lisa Ganjhu, gastroenterolog dari NYU Langone Health, menjelaskan bahwa komposisi nutrisi dalam makanan sangat berpengaruh terhadap munculnya rasa kantuk. Terutama makanan yang tinggi karbohidrat olahan, seperti roti putih, pizza, dan makanan manis. Makanan ini menyebabkan lonjakan gula darah yang kemudian cepat menurun setelah insulin dilepaskan, sehingga menimbulkan rasa lelah.
Selain itu, makanan yang tinggi kandungan asam amino triptofan—seperti susu, ayam, kalkun, lobster, dan beberapa jenis kacang—juga bisa memicu rasa kantuk. Triptofan membantu produksi serotonin dan melatonin, dua zat yang berperan dalam pengaturan tidur.
Porsi makan juga menjadi faktor penting. Makan dalam jumlah besar membuat sistem pencernaan bekerja ekstra untuk memecah dan menyerap nutrisi. Hal ini mengalihkan energi tubuh ke saluran pencernaan, sehingga tubuh terasa lemas.
Menurut Liss, frekuensi makan yang tidak teratur, seperti sering melewatkan waktu makan, juga bisa menyebabkan fluktuasi gula darah yang memperparah kantuk di siang hari.
Cara Mengurangi Rasa Kantuk Setelah Makan
Para ahli menyarankan beberapa langkah sederhana untuk mengurangi rasa kantuk setelah makan siang:
- Pilih makanan dengan komposisi seimbang
Konsumsilah makanan yang mengandung protein, lemak sehat, dan serat dari sayuran atau biji-bijian utuh. Hindari karbohidrat olahan dalam jumlah besar. - Makan dalam porsi cukup dan teratur
Usahakan makan setiap beberapa jam untuk menjaga gula darah tetap stabil dan mencegah makan berlebihan. - Cukupi asupan cairan
Dehidrasi juga bisa menyebabkan rasa lelah dan kantuk, jadi pastikan tubuh tetap terhidrasi. - Lakukan aktivitas ringan setelah makan
Berjalan santai atau melakukan peregangan ringan dapat membantu pencernaan dan menjaga kewaspadaan. - Hindari paparan panas dan alkohol setelah makan
Kedua hal ini bisa memperparah rasa kantuk dan membuat tubuh semakin lelah.
Waspadai Jika Kantuk Terjadi Terus-Menerus
Jika rasa kantuk setelah makan terus terjadi secara berlebihan atau disertai gejala lain, bisa jadi itu pertanda masalah kesehatan seperti resistensi insulin, diabetes, gangguan tidur, atau gangguan tiroid. Sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga medis untuk evaluasi lebih lanjut.

