PRADANAMEDIA / PALANGKA RAYA – Tim SAR Gabungan masih terus berupaya mencari keberadaan Rabayah (40), seorang wanita tunarungu asal Desa Danau, Kecamatan Awang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, yang dilaporkan hilang di hutan sejak Rabu (20/8).
Rabayah diketahui pergi ke hutan untuk menyadap karet, namun tidak kunjung kembali hingga keesokan harinya. Pihak keluarga bersama warga sekitar sempat melakukan pencarian secara mandiri di sekitar rumah dan kawasan hutan, namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaannya.
Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada Basarnas. Setelah menerima laporan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palangka Raya, Ketut Alit Supartana, segera memberangkatkan satu tim penyelamatan ke lokasi.
“Setelah berkoordinasi dengan instansi terkait, kami langsung mengirimkan tim untuk melaksanakan pencarian orang hilang di Barito Timur,” jelas Alit, Selasa (26/8).
Koordinator lapangan Basarnas, Heru, menambahkan bahwa pencarian difokuskan pada area yang sudah dipetakan berdasarkan informasi awal. “Kami masih mengupayakan pencarian dan selalu berharap Tim SAR Gabungan dapat segera menemukan korban,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, Rabayah belum ditemukan. Proses pencarian melibatkan berbagai unsur, mulai dari Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, Koramil 1012-05/Awang, Polsek Awang, BPBD Barito Timur, Tagana, PMK Pangkan, Sulung Rescue, relawan Komsar Penyembara, aparat desa, hingga masyarakat setempat.
Kasus ini menambah daftar peristiwa orang hilang di kawasan hutan Barito Timur. Sebelumnya, warga juga pernah dilaporkan hilang saat beraktivitas di hutan, menunjukkan bahwa kondisi alam di wilayah tersebut masih menyimpan risiko tinggi bagi masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari hasil hutan. (RH)
