**PRADANAMEDIA / KUALA LUMPUR – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dipastikan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 yang dijadwalkan berlangsung pada 26-28 Oktober 2025. Kepastian ini diungkapkan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dalam sidang parlemen Malaysia pada Kamis (31/7), seperti dilaporkan AFP.
“Saya berkesempatan berbicara langsung dengan Presiden Trump. Beliau mengonfirmasi akan menghadiri KTT ASEAN pada Oktober mendatang,” ujar Anwar di hadapan anggota parlemen.

KTT ASEAN tahun ini disebut sebagai salah satu pertemuan terbesar yang pernah digelar oleh blok 10 negara Asia Tenggara tersebut. Selain para pemimpin ASEAN, acara tiga hari itu juga akan dihadiri pejabat tinggi dari sejumlah mitra strategis, termasuk China, Jepang, Korea Selatan, India, dan Amerika Serikat.
Kehadiran Trump ini menguatkan sinyal yang sebelumnya muncul saat Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, berkunjung ke Asia Tenggara pada awal Juli lalu. Saat itu, Rubio telah mengisyaratkan kemungkinan kehadiran Trump di forum regional tersebut.
Langkah ini juga menarik perhatian publik internasional karena hanya berselang beberapa hari setelah Trump menyatakan tidak akan menghadiri KTT G20 di Afrika Selatan.
Selain membahas agenda KTT ASEAN, Anwar Ibrahim juga menyinggung adanya kesepakatan tarif perdagangan baru dengan AS yang rencananya akan diumumkan pada Jumat (1/8). “Tarif akan diumumkan besok. Kami berharap, Insya Allah, kebijakan ini akan memberikan dampak positif tanpa membebani perekonomian negara,” kata Anwar.
Kehadiran Trump di KTT ASEAN ini dinilai akan menjadi momentum penting bagi kawasan, terutama di tengah dinamika geopolitik global dan upaya penguatan kerja sama ekonomi kawasan Asia Tenggara dengan mitra internasional. (RH)
