Tragedi di Pantai Drini: 13 Pelajar Terseret Ombak, 3 Tewas

HUKAM NASIONAL

Yogyakarta – Sebanyak 13 pelajar SMP asal Mojokerto, Jawa Timur, mengalami insiden tragis saat terseret ombak di Pantai Drini, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta. Peristiwa nahas ini terjadi pada Selasa pagi, 28 Januari, dan menelan tiga korban jiwa.

Kapolsek Tanjungsari, AKP Agus Fitriyana, menjelaskan bahwa 13 korban telah dievakuasi oleh petugas. Sembilan di antaranya berhasil diselamatkan dan segera mendapatkan perawatan medis di rumah sakit terdekat, sementara tiga ditemukan meninggal dunia. Satu pelajar lainnya hingga kini masih dalam pencarian oleh tim SAR.

“Rombongan pelajar ini bermain air di area tengah pantai. Sebanyak 13 orang terseret ombak,” ujar AKP Agus. Kejadian ini langsung dilaporkan saksi di lokasi kepada petugas SAR. Dalam waktu sekitar 30 menit, tiga pelajar ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada pukul 11.05 WIB. Guru-guru yang mendampingi rombongan juga turut mendata para siswa untuk memastikan identitas korban.

Sementara itu, Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto, menyampaikan bahwa total ada 261 pelajar dari Mojokerto yang tengah mengikuti kegiatan outing class di Pantai Drini. Dia menduga insiden terjadi karena 13 pelajar tersebut bermain air terlalu jauh hingga memasuki jalur kapal nelayan. “Area tersebut memiliki kedalaman yang lebih berbahaya dibandingkan sekitarnya,” kata Surisdiyanto.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi para wisatawan agar selalu memperhatikan keselamatan, terutama di kawasan pantai dengan ombak besar. (KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *