Tim Pendukung Bacalon Gubernur Kalimantan Tengah, Willy M Yoseph, dan Bacalon Wakil Gubernur, Habib Ismail, Pertanyaan Keakuratan Hasil Survei Pilkada Yang Dirilis Oleh Poltracking.

LOKAL POLITIK

Palangka Raya – Tim pendukung bacalon Gubernur Kalimantan Tengah, Willy M Yoseph, dan bacalon Wakil Gubernur, Habib Ismail, telah mengajukan pertanyaan terkait keakuratan hasil survei Pilkada yang dirilis oleh Poltracking.

Survei yang dilakukan antara 1 hingga 7 Agustus 2024 dan dipublikasikan oleh berbagai media menunjukkan bahwa pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo memimpin dengan dukungan sebesar 38,9 persen. Pasangan Nadalsyah-Supian Hadi berada di posisi kedua dengan 26,6 persen, sementara pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto memperoleh 7,2 persen, dan Willy-Habib memperoleh 6,8 persen. Sebanyak 20,6 persen responden masih belum menentukan pilihan mereka.

Dalam konferensi pers yang diadakan di Kantor DPW Nasdem Kalteng pada Selasa (3/9/2024), Tim Humas Willy-Habib, Syahrudin Durrasyid, menyatakan keraguan terhadap keakuratan survei tersebut. Ia mencurigai adanya ketidaksesuaian antara waktu pelaksanaan survei dan kondisi riil di lapangan. “Kami tidak memiliki kepentingan khusus, namun kami merasa perlu mempertanyakan kredibilitas lembaga survei ini. Pada periode survei tersebut, pasangan-pasangan calon belum sepenuhnya terbentuk,” jelas Syahrudin.

Syahrudin menambahkan bahwa hasil survei yang dipublikasikan dapat menyesatkan opini publik dan menyebabkan kebingungan di masyarakat. Senada dengan hal ini, Donny Yohannes Laseduw, Kepala Biro Hukum dan Advokasi Tim Willy-Habib, meminta klarifikasi dari Poltracking mengenai metodologi dan validitas survei tersebut.

“Kami berharap Poltracking memberikan penjelasan yang jelas untuk menghindari kesalahpahaman di masyarakat. Jika terbukti ada upaya untuk memanipulasi opini publik secara sengaja, ini akan merugikan pasangan Willy-Habib,” tegas Donny.

Saat ini, Tim Willy-Habib sedang mempertimbangkan langkah hukum untuk menanggapi isu ini dan memastikan keadilan serta transparansi dalam proses Pilkada Kalimantan Tengah 2024. (KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *