**PRADANAMEDIA/ BARITO TIMUR – Dalam suasana penuh harapan dan semangat pembaruan, Bupati Barito Timur, M. Yamin, meresmikan Ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) “Barito Penuh Kemuliaan” pada Selasa, (10/6). Acara keagamaan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Paskah yang digelar oleh Persekutuan Hamba-hamba Tuhan Garis Depan (PPHT GD) bekerja sama dengan Pelayanan Kasih Kristus.
Ibadah yang diadakan di Gedung Pertemuan Mantawara, Tamiang Layang, Barito Timur, menghadirkan pesan mendalam mengenai arti Paskah. Dalam sambutannya, Bupati M. Yamin menekankan bahwa Paskah atau kebangkitan Yesus bukan sekadar momentum sejarah, melainkan lambang harapan baru, kedamaian, dan pertumbuhan spiritual yang sangat relevan dengan tantangan zaman ini.
Pemda Bartim turut menunjukkan dukungan maksimal terhadap setiap kegiatan kerohanian yang dilaksanakan di wilayahnya. Bupati Yamin mengajak seluruh umat Kristen di Barito Timur untuk secara aktif mengamalkan ajaran agama, menanamkan nilai-nilai kebaikan, dan berperan dalam memajukan kesejahteraan masyarakat setempat. “Pemerintah Barito Timur senantiasa menciptakan situasi kondusif bagi setiap kegiatan keagamaan. Kami mengajak seluruh umat Kristen untuk mengedepankan nilai-nilai positif demi kemajuan dan kesejahteraan Bartim,” tegasnya.
Dalam acara tersebut, Ketua PPHT GD Kalimantan Tengah, Pdt. Dr. Maruba Rajagukguk, MTh, juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Bartim yang memungkinkan terselenggaranya ibadah ini dengan sukses. Tak hanya itu, kehadiran ratusan umat Kristen beserta para pemimpin gereja yang antusias turut melengkapi nuansa khidmat dalam perayaan tersebut.
Acara yang dipantau oleh berbagai pihak, termasuk kehadiran Kasi Bimas Kristen dan perwakilan dari Kementerian Agama Barito Timur, Neti, ini menegaskan bahwa kegiatan kerohanian memiliki peran strategis dalam memupuk keimanan, persatuan, dan kedamaian yang kokoh di tengah kehidupan sehari-hari.
Sinergi antara pemerintah daerah dan komunitas keagamaan dalam menumbuhkan semangat kebangkitan yang tidak hanya bersifat rohani tetapi juga berdampak pada pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat. Perayaan Paskah di Barito Timur kian menguatkan peran agama sebagai pendorong nilai-nilai moral, solidaritas, dan gotong royong dalam menciptakan daerah yang lebih maju dan harmonis. (RH)
