**PRADANAMEDIA/ PALANGKA RAYA – Semangat kebersamaan dan gotong royong tampak jelas di halaman Masjid Agung Kubah Kecubung Darurrahman, Palangka Raya, Sabtu pagi (7/6). Sejak pukul 06.30 WIB, panitia bersama masyarakat mulai melaksanakan prosesi penyembelihan hewan kurban.
Tahun ini, total 12 hewan kurban disembelih, terdiri dari 7 ekor sapi dan 5 ekor kambing. Ketua Takmir Masjid, dr. H. Majri, menjelaskan bahwa proses ini melibatkan tiga jagal berpengalaman serta tim pendukung sebanyak 20 orang—terdiri dari delapan panitia masjid, dua anggota yayasan, dan sepuluh warga yang turut berpartisipasi dalam proses pemotongan hingga pengemasan daging.
“Dua ekor sapi merupakan bantuan dari Presiden Prabowo dan Gubernur Kalimantan Tengah, satu ekor dari seorang pemborong, serta empat ekor lainnya hasil iuran warga. Sementara lima ekor kambing berasal dari sumbangan jamaah,” ungkap dr. Majri.

Meski sebelumnya panitia memperkirakan hasil daging dari satu sapi limousin—khususnya bantuan dari Presiden—dapat mencapai 500 kilogram, realisasi di lapangan menunjukkan hasil lebih sedikit. Setelah ditimbang, total daging dari sapi tersebut hanya sekitar 300 kilogram.
“Misalnya saja, hati sapi yang diperkirakan beratnya besar, ternyata hanya tiga kilogram. Karena itu, kami melakukan penyesuaian isi kantong daging agar tetap sesuai dengan jumlah kupon yang sudah kami bagikan kepada masyarakat,” jelasnya.
Penyesuaian ini dilakukan dengan mengurangi isi per kantong daging dari sekitar 7 ons menjadi 5 ons yang dicampur dengan tulang, agar pendistribusian tetap adil dan merata. Total 2.000 kupon telah dibagikan sebelumnya kepada warga yang berhak menerima.
Distribusi daging kurban dijadwalkan berlangsung mulai pukul 14.00 WIB di tenda belakang masjid. Namun sejak pukul 13.00 WIB, warga telah mulai berdatangan dengan membawa kupon yang telah mereka terima.
Proses pembagian daging berlangsung dengan tertib dan lancar, berkat kerja sama erat antara panitia dan warga. Suasana gotong royong terlihat hangat dan penuh kekeluargaan, mencerminkan nilai-nilai luhur dari ibadah kurban itu sendiri. (RH)
