**PRADANAMEDIA / PALANGKA RAYA – Upaya pemerintah dalam menyediakan pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu kembali diwujudkan lewat hadirnya Sekolah Rakyat di Jalan Iskandar, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Sekolah berasrama ini ditargetkan mulai beroperasi pada September 2025 dan akan menjadi wadah pembinaan menyeluruh bagi siswa dari kelompok miskin dan miskin ekstrem.
Proses renovasi bangunan sekolah saat ini hampir rampung. Sekolah Rakyat ini merupakan bagian dari Program Nasional Level 1C, yakni program prioritas dengan intervensi tinggi dari pemerintah pusat yang ditujukan untuk memperluas akses pendidikan bagi kelompok rentan sosial.

Sebagai bentuk pemantauan dan dukungan terhadap progres pembangunan, Kepala Bidang Wilayah Perbatasan Deputi Kemenko Polhukam, Jimmy Romelus Pelupessy, bersama Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini serta Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya Riduan, melakukan kunjungan lapangan pada Kamis (7/8).
“Sekolah Rakyat ini tidak hanya bertujuan menyediakan pendidikan formal, tapi juga menjadi ruang pembinaan karakter dan nilai-nilai kehidupan sosial bagi anak-anak dari keluarga paling membutuhkan,” ujar Jimmy.
Ia menekankan bahwa model boarding school atau sekolah berasrama memungkinkan pembinaan yang lebih intensif dalam aspek akademik, kedisiplinan, dan kehidupan sehari-hari siswa.
Sebanyak 75 siswa telah terdaftar, yang akan terbagi ke dalam tiga kelas: kelas 3, 4, dan 5 SD, masing-masing dengan 25 siswa. Mereka akan mendapatkan pendidikan formal yang didukung oleh berbagai fasilitas memadai seperti ruang belajar, asrama, dapur, dan sistem keamanan.
“Kami harapkan proses belajar-mengajar sudah bisa dimulai pada September ini, agar para siswa segera bisa merasakan manfaat dari fasilitas yang telah disiapkan,” kata Jimmy.
Untuk menunjang kelancaran dan kenyamanan kegiatan di asrama, ia juga mengusulkan penambahan pos satpam serta pengaturan waktu keluar-masuk asrama, guna membentuk disiplin dan memastikan keamanan.
Dukungan Pemerintah Daerah: Menyatukan Langkah
Program ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Palangka Raya. Namun, salah satu tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah meyakinkan para orang tua untuk mengizinkan anak-anak mereka tinggal di asrama. Pemerintah daerah melalui Dinas Sosial aktif melakukan sosialisasi agar masyarakat memahami manfaat jangka panjang dari sistem ini.
Dengan pendekatan holistik dan dukungan lintas sektor, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi model pendidikan berbasis asrama yang mampu mencetak generasi tangguh dari kelompok masyarakat yang selama ini kurang terjangkau oleh sistem pendidikan formal. (RH)
