**PRADANAMEDIA/ ANTALYA, TURKIYE — Presiden RI Prabowo Subianto melanjutkan lawatan kenegaraannya di kawasan Timur Tengah dengan mengunjungi Kota Antalya, Turkiye, pada Jumat (11/4). Dalam kunjungan ini, Prabowo dijadwalkan membahas berbagai isu strategis bersama Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, termasuk kerja sama di bidang geopolitik, geoekonomi, industri, perdagangan, hingga pendidikan dan kebudayaan.
“Di Antalya, saya akan melaksanakan konsultasi dengan Presiden Erdogan mengenai sejumlah isu strategis. Selain geopolitik dan geoekonomi, kami juga akan membahas penguatan kerja sama industri, perdagangan, serta bidang pendidikan dan kebudayaan,” ujar Prabowo, dikutip dari siaran pers resmi.
Sambutan Hangat di Negeri Dua Benua
Presiden Prabowo tiba di Bandar Udara Internasional Antalya pada pukul 13.05 waktu setempat. Ia disambut hangat oleh jajaran pejabat tinggi Turkiye, di antaranya Wakil Menteri Luar Negeri Turkiye, Madame Berris Ekinci, dan perwakilan Kementerian Luar Negeri di Antalya, Deha Erpek.
Turut menyambut pula Gubernur Antalya, Hulusi Sahin, Duta Besar RI untuk Turkiye, Achmad Rizal Purnama, serta Atase Pertahanan KBRI Ankara, Kolonel Ctp Ari Maryadi.
Jadwal di Antalya: Bicara di Forum Diplomasi Dunia
Salah satu agenda utama Presiden Prabowo di Antalya adalah menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Nest Convention Center. Forum internasional yang kini memasuki edisi ke-4 ini mengusung tema: “Diplomacy: A Balancing Act in a Fragmented World”, membahas peran diplomasi sebagai kekuatan penyeimbang di tengah fragmentasi global yang kian menguat.
Dalam forum tersebut, Prabowo dijadwalkan tampil sebagai pembicara pada sesi khusus bertajuk “ADF Talk”, bersama para pemimpin dunia, pembuat kebijakan, akademisi, pelaku industri, hingga perwakilan media dan masyarakat sipil.
“Kunjungan ini sangat produktif, dan menunjukkan betapa strategisnya hubungan Indonesia dan Turkiye,” ungkap Prabowo dalam pernyataan sebelumnya.
Bagian dari Tur Diplomatik Timur Tengah
Kunjungan ke Turkiye merupakan bagian dari tur diplomatik lima negara yang dijalani Presiden Prabowo di wilayah Timur Tengah. Sebelumnya, ia telah menyambangi Uni Emirat Arab, dan setelah Turkiye, ia dijadwalkan melanjutkan kunjungan ke Mesir, Qatar, dan Yordania.
Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah Indonesia untuk memperkuat kemitraan internasional di tengah dinamika global yang semakin kompleks. (RH)
