Pradanamedia/Sampit – Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai paham yang dapat mengancam keutuhan dan persatuan bangsa, seperti radikalisme, aksi terorisme, sikap intoleran, dan aliran sesat.
Ajakan ini disampaikan dalam rangka memperkuat ketahanan ideologi serta menjaga harmoni kehidupan beragama di tengah masyarakat Kotim. Tokoh NU Kotim H. Asikin Arpan, menegaskan bahwa ideologi radikal dan tindakan terorisme tidak sejalan dengan ajaran agama manapun, terutama Islam yang menjunjung tinggi nilai-nilai kedamaian, kasih sayang, dan toleransi.
“Kami mengajak seluruh umat Islam dan masyarakat Kotawaringin Timur untuk bersama-sama menjaga lingkungan kita dari pengaruh negatif yang dapat memecah belah persatuan. Radikalisme, terorisme, serta ajaran sesat bukan hanya merusak citra agama, tetapi juga membahayakan stabilitas nasional,” ujarnya.
NU juga menekankan pentingnya peran keluarga, tokoh agama, serta institusi pendidikan dalam memberikan pemahaman keagamaan yang benar dan moderat. Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak mudah terprovokasi oleh ajakan-ajakan yang menyimpang dari ajaran agama dan nilai-nilai Pancasila.
Sementara itu, tokoh NU Kotim, Ustadz Abdul Munir, menyampaikan bahwa kader-kader NU di berbagai tingkatan terus aktif melakukan pembinaan dan dakwah damai di tengah masyarakat sebagai bentuk ikhtiar menangkal penyebaran paham-paham ekstrem yang meresahkan.
Dengan semangat kebersamaan dan saling menghormati antarumat beragama, NU Kotim yakin bahwa Kabupaten Kotawaringin Timur dapat menjadi wilayah yang damai, aman, dan terhindar dari pengaruh destruktif yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (KN)
