**PRADANAMEDIA / PALANGKA RAYA – Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kalimantan Tengah yang semula direncanakan berlangsung pada 3 Agustus 2025 terpaksa ditunda pelaksanaannya. Penundaan ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Palangka Raya sekaligus Ketua DPD II Partai Golkar Palangka Raya, Fairid Naparin, saat ditemui dalam sebuah agenda publik, Senin (28/7).
“Musda dipending sampai waktu yang belum ditentukan,” ungkap Fairid singkat.

Sebelumnya, Musda XI Golkar Kalteng menjadi sorotan karena rencananya akan dihadiri oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Kalimantan.
Tak hanya itu, dinamika internal partai juga turut menarik perhatian. Musda kali ini digadang-gadang akan menjadi ajang persaingan ketat antar sejumlah tokoh kuat untuk memperebutkan posisi Ketua DPD I Partai Golkar Kalteng. Nama-nama seperti Mukhtarudin, Edy Pratowo, Fairid Naparin, dan Eddy Raya Samsuri disebut-sebut sebagai kandidat kuat.
Menjelang Musda, dukungan dari struktur partai pun mulai terbentuk. Terdapat total 20 suara yang akan menentukan hasil pemilihan, meliputi DPD I, 14 DPD II kabupaten/kota, serta unsur organisasi dan sayap partai.
Meski jadwal baru belum ditentukan, geliat politik di internal Golkar Kalteng tetap berjalan. Para kandidat dan pendukungnya terus melakukan konsolidasi serta manuver untuk memperkuat posisi menjelang penetapan waktu pelaksanaan Musda.
Kini, publik dan kader partai menanti keputusan dari penyelenggara terkait kepastian jadwal baru Musda XI, yang berpotensi menjadi momentum penting dalam menentukan arah kepemimpinan Partai Golkar Kalteng ke depan. (RH)
