Meriah! Pesparani Katolik I Kalteng Resmi Dibuka, Ribuan Umat Penuhi GOR Indoor Palangka Raya

LOKAL SOSIAL BUDAYA
Bagikan Berita

Pradanamedia/Palangka Raya – Gelaran perdana Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah resmi dimulai. Opening ceremony berlangsung pada Jumat (21/11/2025) malam di GOR Serbaguna (Indoor) Jalan Tjilik Riwut Km 5, Palangka Raya, dengan ribuan umat memadati lokasi.

Acara megah ini dihadiri Gubernur Kalimantan Tengah, Plt Sekda, Kapolda, perwakilan Pangdam Tambun Bungai, perwakilan Kejati, Kepala BIN Daerah, Ketua LP3KD Kalteng, Ketua Umum LP3KN, Uskup Palangka Raya, serta 1.074 peserta Pesparani. Jumlah jemaat dan undangan bahkan diperkirakan mencapai 3.000 orang.

Opening ceremony diawali penyambutan Gubernur dan tamu undangan, dilanjutkan tarian sambutan, defile kontingen, hingga tari kolosal. Setelah pembukaan oleh MC, seluruh hadirin menyanyikan Indonesia Raya dan Mars Kalteng Makin Berkah, sebelum doa dan laporan panitia dibacakan. Atraksi budaya bertema “Menjadi Utusan” turut menambah kemeriahan suasana.

Sambutan Uskup Palangka Raya menjadi momentum reflektif, sebelum akhirnya Gubernur Kalteng menyampaikan pidato sekaligus membuka secara resmi Pesparani Katolik I tingkat provinsi.

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Pesparani perdana ini. Ia menegaskan bahwa Pesparani bukan sekadar kompetisi paduan suara gerejani, tetapi ruang memperkuat kebersamaan, persaudaraan, dan toleransi antarumat beragama.

Gubernur juga menyebut harmoni suara dalam paduan suara sebagai cermin keragaman suku, agama, dan budaya yang berpadu dalam semangat Huma Betang. Mengangkat tema “Bernyanyi dalam Kasih, Bertumbuh dalam Iman, dengan Semangat Huma Betang menuju Kalimantan Tengah Semakin Berkah”, Pesparani diharapkan mampu memperkukuh solidaritas umat dan membawa dampak positif bagi pembinaan iman Katolik di Kalteng.

Ia menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh peserta, serta mengajak masyarakat mendukung kegiatan agar berlangsung aman, lancar, dan penuh sukacita. Kepada para peserta, Gubernur berpesan agar menjunjung sportivitas karena kemenangan sejati adalah memuliakan Tuhan dan mempererat persaudaraan.

Acara kemudian berlanjut dengan sesi foto bersama, pencabutan nomor undian, pengenalan serta pengucapan sumpah juri, dan diakhiri doa penutup serta penampilan closing perform.

Pesparani Katolik I Tingkat Kalteng sendiri menjadi momentum penting dalam pembinaan iman umat, memperkuat toleransi antarumat beragama, dan meneguhkan kembali nilai Huma Betang sebagai jati diri masyarakat Kalimantan Tengah. (AK)


Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *