“Langkah Baru Diplomasi: Turki Resmi Buka Kembali Kedutaan di Suriah Setelah 12 Tahun”

INTERNASIONAL

Ankara – Setelah lebih dari satu dekade ditutup akibat konflik yang melanda Suriah, Kedutaan Besar Turki di Damaskus kembali beroperasi. Penutupan kedutaan yang berlangsung sejak Maret 2012 itu terjadi di tengah memanasnya perang saudara di Suriah yang dimulai pada 2011. Kini, langkah ini menandai babak baru dalam hubungan diplomatik antara kedua negara yang sebelumnya sempat membeku.

Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, mengumumkan bahwa utusan baru, Burhan Koroglu, telah dikirim ke Damaskus bersama timnya pada Sabtu (14/12/2024). Koroglu, yang sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar Turki untuk Mauritania, akan memimpin kedutaan sementara waktu. Kendati demikian, belum ada kepastian kapan ia secara resmi memulai tugasnya di ibu kota Suriah tersebut.

Penutupan Kedutaan Besar Turki pada tahun 2012 kala itu didorong oleh ketegangan antara Ankara dan Damaskus. Pemerintah Turki secara terbuka menyerukan agar Presiden Bashar al-Assad mundur dari jabatannya, sejalan dengan meningkatnya eskalasi konflik di Suriah. Sikap ini memperburuk hubungan bilateral kedua negara selama bertahun-tahun.

Pembukaan kembali kedutaan ini tidak hanya menunjukkan pergeseran signifikan dalam pendekatan diplomasi Turki terhadap Suriah tetapi juga mencerminkan perubahan dinamika geopolitik di kawasan. Langkah ini diambil setelah serangkaian perkembangan penting yang memperlihatkan upaya Turki untuk mendekati kembali Damaskus melalui jalur diplomasi.

Para pengamat memandang keputusan ini sebagai sinyal kuat bahwa Turki ingin memainkan peran lebih konstruktif dalam mendukung stabilitas kawasan. Selain itu, langkah ini juga diperkirakan membuka peluang kerja sama di bidang keamanan, pengelolaan pengungsi, dan rekonstruksi pascakonflik di Suriah.

Dengan dimulainya kembali operasi kedutaan, hubungan Turki dan Suriah kini memasuki fase baru yang diharapkan dapat membawa manfaat positif bagi kedua belah pihak serta stabilitas kawasan Timur Tengah yang lebih luas. (KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *