PALANGKARAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) pada Kamis, 31 Oktober 2024, untuk mempersiapkan debat publik kedua pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng dalam Pilkada 2024.
Dalam rakor tersebut, Harmain Ibrohim, Anggota KPU Kalteng yang membawahi Divisi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, menyampaikan bahwa mekanisme debat kedua akan tetap sama dengan debat pertama yang sudah dilaksanakan. “Sesuai kesepakatan bersama dengan tim dari masing-masing paslon, mekanisme atau susunan acara debat kedua ini tidak mengalami perubahan dari debat pertama,” ujar Harmain pada Jumat, 1 November 2024.
Pada debat pertama yang digelar pada 14 Oktober 2024, format panggung menghadirkan pasangan calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) secara berdampingan, dan format ini akan tetap dipertahankan. Debat publik akan berlangsung selama 120 menit dan dibagi ke dalam enam segmen, yang meliputi Pembukaan, pembacaan tata tertib, serta penyampaian visi, misi, dan program, Pendalaman visi, misi, dan program dari masing-masing paslon. dan Sesi tanya jawab dan sanggahan antara pasangan calon. serta Penutupan.
Tema yang akan diusung dalam debat publik kedua adalah Inovasi Pelayanan Publik dalam Menyelesaikan Persoalan Daerah. Acara ini akan disiarkan langsung di TV Nasional pada 5 November 2024, memberikan kesempatan bagi masyarakat luas untuk menyaksikan debat tersebut.
Selain membahas mekanisme debat, dalam rakor tersebut KPU Kalteng juga menyerahkan alat peraga kampanye kepada masing-masing tim paslon untuk mendukung kampanye Pilgub Kalteng 2024. (KN)
