Pradanamedia/Palangka Raya – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Siti Nafsiah, menegaskan pentingnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerahnya untuk segera mengadopsi strategi pemasaran digital guna menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat.
Menurut Nafsiah, pendekatan konvensional seperti sekadar membagikan foto produk di media sosial kini sudah tidak lagi memadai. Ia mendorong para pelaku UMKM untuk lebih inovatif dalam membuat konten, seperti video tutorial, ulasan produk secara mendalam, hingga menampilkan proses pembuatan produk.
“Konten yang menarik dan informatif akan lebih efektif dalam menarik perhatian konsumen sekaligus membangun kepercayaan terhadap produk yang ditawarkan,” jelasnya, Rabu (15/4/2025).
Ia menambahkan bahwa pemasaran digital yang dijalankan dengan baik dapat memperluas jangkauan pasar UMKM, bahkan menembus wilayah lintas daerah. Hal ini, menurutnya, menjadi peluang besar yang harus dimanfaatkan di tengah berkembangnya teknologi digital.
Lebih jauh, politisi dari Partai Golkar ini juga mengingatkan pentingnya konsistensi dalam mengelola platform digital. “Media sosial dan platform e-commerce harus dikelola secara strategis, berkelanjutan, dan tidak sekadar musiman. Ini merupakan kunci untuk menjaga eksistensi UMKM di era digital,” tegasnya.
Siti Nafsiah berharap para pelaku UMKM di Kalimantan Tengah dapat segera menyesuaikan diri dengan tren pemasaran digital, sehingga mampu bertahan dan berkembang di tengah kompetisi pasar yang semakin dinamis. (KN)
