
Palangka Raya, 1 Februari 2025 – PT Pertamina (Persero) telah melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi per 1 Februari 2025 pukul 00.00 WIB. Berdasarkan update daftar harga BBM yang dirilis melalui website resmi Pertamina, harga BBM di wilayah Kalimantan Tengah mengalami kenaikan sebagai berikut:
- Pertamax: Rp 13.200 per liter (naik Rp 400)
- Pertamax Turbo: Rp 14.350 per liter (naik Rp 350)
- Dexlite: Rp 14.950 per liter (naik Rp 1.050)
- Pertamina Dex: Rp 15.150 per liter (naik Rp 950)
Sementara itu, harga BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar tetap tidak mengalami perubahan:
- Pertalite: Rp 10.000 per liter
- Solar: Rp 6.800 per liter
Penyesuaian harga BBM ini dilakukan dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan perubahan dari Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020. Regulasi tersebut mengatur formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran BBM umum jenis bensin dan minyak solar yang didistribusikan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
PT Pertamina (Persero) menyampaikan bahwa penyesuaian harga ini dilakukan dengan tetap mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk fluktuasi harga minyak mentah dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Selain itu, perusahaan juga memastikan pasokan BBM tetap terjaga demi memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kenaikan harga ini berpotensi mempengaruhi biaya operasional di berbagai sektor, terutama transportasi dan logistik. Masyarakat diharapkan dapat menyesuaikan pola konsumsi energi mereka dengan perubahan harga BBM ini. (KN)
