PRADANAMEDIA / JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan adanya kemungkinan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan diturunkan statusnya menjadi sebuah badan. Hal ini menyusul menguatnya peran Badan Pengelola Investasi Data Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang kini turut membawahi perusahaan-perusahaan pelat merah.
Menurut Prasetyo, saat ini Kementerian BUMN lebih banyak berfungsi sebagai regulator, sementara tugas operasional justru dijalankan oleh Danantara. “Ada kemungkinan kementeriannya mau kita turunkan statusnya menjadi badan. Itu opsi yang sedang dipertimbangkan,” kata Prasetyo di Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9).

Meski demikian, ia menegaskan bahwa perubahan status tersebut masih memerlukan pembahasan lebih lanjut, termasuk soal nasib Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Kementerian BUMN. “Apapun opsinya, yang terbaik dari sisi manajemen untuk mengoptimalkan dan mengefisienkan BUMN. Kalau ada implikasi bagi pegawai yang sudah berdinas, itu akan dibicarakan secara matang,” jelasnya.
Isu mengenai peleburan Kementerian BUMN ke dalam Danantara sejatinya bukan hal baru. Saat badan pengelola investasi itu diresmikan pada Februari 2025, CEO Danantara Rosan Roeslani sudah menyinggung kemungkinan seluruh BUMN dilebur ke bawah kendali Danantara. Ia menegaskan, hampir seluruh kepemilikan BUMN kini berada di tangan Danantara, sementara Kementerian BUMN hanya memegang 1 persen saham seri A atau saham “Merah Putih”.
Kini, wacana tersebut semakin menguat seiring masuknya Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Keempat atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) prioritas tahun 2025. Ketua DPR RI Puan Maharani mengonfirmasi bahwa pimpinan DPR telah menerima Surat Presiden (Surpres) dari Presiden Prabowo Subianto terkait pembahasan revisi UU BUMN.
Dengan perkembangan ini, posisi Kementerian BUMN semakin dipertanyakan, apakah akan tetap eksis sebagai kementerian atau bertransformasi menjadi badan di bawah struktur Danantara. (RH)
