**PRADANAMEDIA / NUSANTARA – Ibu Kota Nusantara (IKN) bersiap menjadi sorotan dunia melalui gelaran akbar Nusantara International Choir Folk Festival (NICFF) 2025. Festival paduan suara berskala internasional ini akan digelar pada 1–7 September 2025 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Mengusung tema harmoni budaya dan seni suara dari berbagai belahan dunia, ajang ini diproyeksikan menjadi festival paduan suara terbesar yang pernah digelar di Indonesia. Direktur Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Otorita IKN, Muhsin Palinrungi, menyampaikan bahwa pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan NICFF 2025.
“IKN menjadi tuan rumah NICFF 2025, sekaligus memperkenalkan Kalimantan Timur sebagai pusat baru interaksi budaya global,” ujar Muhsin saat diwawancarai di Penajam Paser Utara, dikutip dari Antara, Selasa (1/7).
NICFF bukan sekadar kompetisi, melainkan momentum penting untuk mempertegas posisi IKN sebagai kota masa depan yang modern, inklusif, dan tetap berakar pada warisan budaya bangsa.
Ribuan Seniman Dunia Akan Hadir
Festival ini akan menghadirkan sekitar 50 kelompok paduan suara dari berbagai wilayah di Indonesia serta sejumlah negara sahabat. Total peserta diperkirakan mencapai 1.000 orang. Ajang ini menjadi wadah kolaborasi seni lintas negara, yang tidak hanya mengangkat pamor seni vokal Tanah Air, tetapi juga membuka ruang perjumpaan budaya dalam semangat harmoni.
Gelaran ini diprakarsai oleh Dewan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Deparekraf) dan diselenggarakan melalui kerja sama sinergis antara Otorita IKN, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Dengan dukungan yang solid dari berbagai pihak, NICFF 2025 diharapkan menjadi salah satu titik terang dalam kalender seni global, sekaligus mempertegas citra IKN sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai seni, budaya, dan toleransi antarbangsa.
Lebih dari Sekadar Festival Paduan Suara
Ketua Umum Deparekraf, Sandry Ernamurty, menuturkan bahwa NICFF 2025 tidak hanya menghadirkan kompetisi paduan suara, tetapi juga rangkaian acara seni dan budaya yang meriah.
Selama empat hari pelaksanaan, pengunjung akan disuguhkan parade budaya nusantara dan mancanegara, pameran seni, harmony talk show, serta pertunjukan musik klasik oleh Purwacaraka dan konser spesial dari Judika.
Tak hanya itu, akan ada juga Festival Tulip dari Atase Kebudayaan Belanda, pertunjukan budaya Jepang (Japanese Culture Show), serta festival seni budaya Eropa yang dipersembahkan oleh Komunitas Kebudayaan Uni Eropa.
Sebagai bagian dari transformasi Indonesia menuju masa depan, festival ini menjadi bukti bahwa IKN bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga pusat baru pertumbuhan peradaban, interaksi global, dan diplomasi budaya. (RH)
