IGPK Kalteng Berbagi Bantuan untuk Penyandang Disabilitas dan Pekerja Lansia dalam Peringatan Hari Down Syndrome Sedunia

LOKAL PENDIDIKAN

**PRADANAMEDIA/ PALANGKA RAYA – Dalam rangka memperingati Hari Down Syndrome Sedunia yang jatuh pada 21 Maret, Ikatan Guru Pendidikan Khusus (IGPK) Kalimantan Tengah menyalurkan 25 paket bantuan kepada penyandang disabilitas dan pekerja lansia di Palangka Raya.

Ketua IGPK Kalteng, Noorani Azmi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keberadaan dan hak penyandang disabilitas.

“Kami ingin masyarakat lebih memahami dan menerima mereka di lingkungan sekitar. Kepedulian terhadap penyandang disabilitas harus terus ditingkatkan agar mereka bisa hidup lebih nyaman dan mandiri,” ujar Noorani kepada awak media, Rabu (26/3).

Sebagai tenaga pengajar di SKH Negeri 2 Palangka Raya, Noorani menambahkan bahwa masyarakat perlu lebih terbuka dan aktif dalam mendukung komunitas disabilitas.

“Mereka adalah bagian dari kita. Kami berharap masyarakat bisa lebih menerima dan mendukung mereka dalam berbagai aspek kehidupan,” tambahnya.

Paket bantuan yang dibagikan berisi kebutuhan pokok sehari-hari, seperti teh, mi instan, minyak goreng, camilan, dan susu sereal, yang diharapkan dapat membantu meringankan beban penerima manfaat.

Para guru pendidikan khusus menjadi donatur utama dalam kegiatan ini, dengan harapan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk turut berpartisipasi dalam aksi sosial serupa.

“Sebelumnya, anak-anak autisme pernah berpartisipasi dalam kegiatan berbagi takjil. Kali ini, giliran kami menunjukkan kepedulian kepada mereka,” tutup Noorani.

IGPK Kalteng berharap aksi sosial ini dapat membangun lingkungan yang lebih ramah dan inklusif bagi penyandang disabilitas di Palangka Raya serta menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap mereka. (RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *