Hati-hati Simpan Daging dan Ikan di Freezer, Ini Batas Aman dan Tips dari Pakar

KESEHATAN NASIONAL

Pradanamedia/ Jakarta — Menyimpan daging dan ikan di freezer memang menjadi cara paling umum untuk menjaga kesegarannya dalam jangka waktu tertentu. Namun, penyimpanan yang terlalu lama justru dapat menurunkan kualitas bahkan membahayakan kesehatan.

Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS, menegaskan bahwa pembekuan memang efektif memperpanjang masa simpan, tapi tetap ada batas amannya.

“Kalau daging disimpan dalam kondisi utuh, sudah dipotong dan dibersihkan, bisa tahan 8 sampai 9 bulan di freezer. Tapi rasanya jadi kurang enak dibandingkan daging yang disimpan seminggu atau sebulan,” jelas Prof. Hardinsyah.

Ia juga mengingatkan bahwa ikan justru memiliki ketahanan yang lebih singkat dibandingkan daging. “Kalau ikan lebih cepat lagi rusaknya, ikan 3 bulan sudah nggak enak lagi kalau lama-lama, terjadi oksidasi,” sambungnya.

Oksidasi dapat terjadi pada semua jenis daging, termasuk ikan. Proses ini menyebabkan perubahan warna, aroma, tekstur, hingga rasa. Jika oksidasi sudah disertai tanda-tanda pembusukan, maka daging atau ikan bisa menimbulkan keracunan apabila tetap dikonsumsi.


Tips Aman Menyimpan Daging di Freezer

Mengutip laman Medical News Today, suhu ideal untuk menyimpan daging dalam freezer adalah di bawah -18 derajat Celsius. Pada suhu ini, pertumbuhan bakteri dapat ditekan, serta mampu mematikan mikroba seperti ragi dan jamur.

Prof. Hardinsyah menyarankan agar daging dibekukan dalam porsi kecil, agar tidak perlu mencairkan semua stok sekaligus. Ini juga menghindari praktik refreezing atau membekukan ulang daging yang sudah dicairkan—sesuatu yang sangat tidak disarankan.

“Karena itu cara menyimpannya kan sudah di kotak-kotakin sesuai porsi. Kalau setiap kali masak butuhnya enam potong ayam, ya enam potong itu disimpan satu kotak. Jadi yang diambil cuma yang dibutuhkan aja,” tuturnya.

Selain itu, penting juga untuk menggunakan daging yang disimpan lebih dulu, agar selalu mendapatkan bahan yang paling segar.


Cara Mencairkan Daging Beku Secara Aman

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memberikan panduan aman mencairkan daging beku agar tidak terkontaminasi mikroorganisme. Berikut tiga metode yang direkomendasikan:

  1. Di dalam Lemari Es (Chiller)
    • Pindahkan daging dari freezer ke chiller (suhu 0–4°C).
    • Tunggu hingga bunga es menghilang dan daging siap diolah.
  2. Direndam Air
    • Bungkus daging dalam plastik rapat.
    • Rendam dalam wadah berisi air suhu ruang, pastikan daging terendam seluruhnya.
    • Ganti air setiap 30 menit.
  3. Menggunakan Microwave
    • Gunakan fitur defrost untuk mencairkan daging.
    • Segera masak setelah daging mencair agar tidak menjadi tempat tumbuh bakteri.

Dengan memahami batas waktu penyimpanan dan cara pengolahan yang tepat, masyarakat bisa tetap menikmati daging dan ikan beku dengan aman dan berkualitas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *