PRADANAMEDIA/ PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, menghadiri acara buka puasa bersama antara Komisi V DPR RI dan mitra kerja di Kalimantan Tengah (Kalteng) yang digelar di Halaman Aula Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng, Jumat (21/3) sore.
Acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus membahas berbagai isu strategis, khususnya terkait kesiapan angkutan Lebaran serta percepatan pembangunan infrastruktur transportasi di Kalteng.
Wakil Gubernur Kalteng menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam membangun infrastruktur yang mendukung kelancaran transportasi.
“Melalui acara seperti ini, kita bisa membangun pemahaman bersama dan memastikan bahwa pembangunan di Kalteng selaras dengan kebijakan nasional,” ujar Edy Pratowo.
Ia juga menekankan bahwa dukungan dari pemerintah pusat sangat dibutuhkan untuk mempercepat dan memeratakan pembangunan di Kalteng.
“Sinergi antara Pemda dan DPR RI sangat diperlukan agar pembangunan transportasi di Kalteng berjalan optimal. Kami sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat agar pembangunan di Kalteng berjalan lebih cepat dan merata. Kolaborasi antara semua pihak adalah kunci untuk mewujudkan Kalteng yang berkah dan sejahtera,” tambahnya.
Sementara itu, anggota DPR RI Komisi V, Muhammad Syauqie, menyoroti pentingnya keselamatan dan kelancaran selama arus mudik Lebaran.
“Harapan kita bersama, angkutan Lebaran tahun ini zero accident dan mudik bisa berjalan lancar. Kami juga mengapresiasi kerja sama antara Pemda, Polda, serta stakeholder lainnya yang telah menyediakan 14 bus gratis bagi pemudik,” katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng, Yulindra Dedy, yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan bahwa kegiatan buka puasa bersama ini menjadi momentum memperkuat sinergi dengan Komisi V DPR RI dalam mendukung pembangunan transportasi di daerah.
“Ini menjadi kesempatan kita untuk memberikan masukan kepada Pak Syauqie agar dapat memperjuangkan kepentingan Kalteng di tingkat pusat, termasuk di sektor perhubungan,” jelasnya.
Salah satu fokus utama dalam diskusi ini adalah optimalisasi alur Sungai Kapuas-Murung untuk mendukung distribusi sumber daya alam.
“Kami ingin memastikan bahwa jalur ini bisa menjadi exit way angkutan sumber daya alam dari Kalteng, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing daerah,” tambah Yulindra.
Rencananya, dalam waktu dekat, Komisi V DPR RI akan melakukan kunjungan kerja langsung ke Kalteng untuk meninjau kondisi lapangan dan mendengar aspirasi dari pemerintah daerah.
“Kunjungan ini diharapkan dapat mempercepat realisasi program-program strategis, termasuk optimalisasi jalur perairan dan pembangunan infrastruktur transportasi lainnya,” ungkapnya.
Selain itu, Kementerian Perhubungan, khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, juga akan dilibatkan dalam mendukung program strategis daerah.
“Kami berharap dukungan penuh dari pemerintah pusat agar pembangunan di sektor perhubungan Kalteng bisa lebih cepat terealisasi,” tandasnya.
Dengan adanya sinergi antara Pemprov Kalteng, DPR RI, dan kementerian terkait, diharapkan pembangunan infrastruktur transportasi di Kalimantan Tengah dapat berjalan lebih optimal dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. (RH)
