PRADANAMEDIA / TAMIANG LAYANG – Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur (Bartim), Kalimantan Tengah, Rafi Hidayatullah, SH, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa maupun luka dalam aksi unjuk rasa di Jakarta pada 28 Agustus 2025 lalu.
Politisi muda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menegaskan bahwa unjuk rasa merupakan hak konstitusional rakyat dalam menyampaikan aspirasi, namun harus dilakukan dengan cara-cara damai dan tidak menimbulkan kerugian, baik fisik maupun materi.

“Saya menyampaikan empati yang sangat mendalam terhadap masyarakat yang terdampak akibat aksi kemarin di Jakarta. Peristiwa ini seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi kita semua dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Rafi kepada awak media di Tamiang Layang, Jumat (29/8).
Rafi menambahkan, tragedi tersebut tidak boleh menjadi pemicu perpecahan di tengah masyarakat. Ia mengingatkan agar semua pihak menghindari praktik politik adu domba (divide et impera) yang hanya merusak persatuan bangsa.
“Kita semua perlu menahan diri agar tidak lagi terjebak pada cara-cara yang merusak. Demokrasi harus dijalankan dengan bijaksana, kritis, namun tetap damai,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Rafi juga mengajak seluruh masyarakat Barito Timur khususnya, serta bangsa Indonesia pada umumnya, untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama (Kamtibmas).
“Mari kita belajar dari kejadian ini. Semoga bangsa kita semakin dewasa dalam berdemokrasi. Sekali lagi saya menyampaikan bela sungkawa yang mendalam kepada seluruh korban dan keluarga yang ditinggalkan,” pungkasnya. (RH)
