Masjid Negara IKN Capai 60 Persen, Target Rampung Akhir 2025 dengan Desain “Sorban Melayang”

INSFRASTRUKTUR NASIONAL
Bagikan Berita

PRADANAMEDIA / NUSANTARA – Pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan progres positif. Hingga Agustus 2025, pengerjaan fisik masjid ikonik yang dikenal dengan desain “sorban melayang” di atas kubah ini telah mencapai lebih dari 60 persen. Proyek strategis nasional ini ditargetkan rampung pada Desember 2025.

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengakui pembangunan sempat mengalami hambatan akibat faktor cuaca.
“Hujan yang terus-menerus membuat target awal penggunaan Masjid Negara untuk Salat Idul Fitri 2025 harus direvisi. Insya Allah, baru bisa dipakai pada Idul Fitri 2026,” ujar Basuki kepada awak media, Kamis (21/8).

Strategi Percepatan Pembangunan

Kontraktor utama proyek, konsorsium KSO PT Hutama Karya (Persero)–PT Adhi Karya (Persero) Tbk, menerapkan sejumlah langkah percepatan. Di antaranya, penambahan jam kerja serta tenaga di lapangan, penerapan teknologi konstruksi modern seperti modularisasi dan prefabrikasi, serta percepatan distribusi material agar pasokan tidak terkendala.

“Selain faktor cuaca, tantangan geografis seperti keterbatasan akses jalan menuju kawasan proyek juga menjadi hambatan utama. Namun kami terus mengoptimalkan strategi agar target dapat tercapai,” jelas EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Adjib Al Hakim.

Telah Menyerap Rp 785 Miliar APBN

Sejak dimulai pada 2023 hingga Agustus 2025, pembangunan Masjid Negara IKN telah menyerap dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 785 miliar. Jumlah ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah dalam menghadirkan sarana ibadah yang monumental di ibu kota baru.

Masjid Negara dirancang mampu menampung hingga 61.000 jemaah, baik di dalam ruang utama maupun area luar. Lebih dari sekadar rumah ibadah, kehadiran masjid ini diharapkan menjadi ikon arsitektur Islam modern sekaligus simbol spiritualitas bagi IKN yang tengah dibangun sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia. (RH)


Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *