Pradanamedia/Jakarta, 10 Juli 2025 – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi merilis pembaruan peringkat dunia tim nasional pria untuk edisi Juli 2025. Kabar menggembirakan datang untuk pecinta sepak bola Tanah Air: Timnas Indonesia mencatat lonjakan signifikan dengan naik lima peringkat ke posisi 118 dunia, mengoleksi 1154,55 poin.
Peningkatan ini tak lepas dari performa tim Garuda dalam dua laga FIFA Matchday bulan Juni, yang menghasilkan satu kemenangan dan satu kekalahan, memberi tambahan poin sebesar 11,63.
Menariknya, posisi ke-118 ini menjadi peringkat tertinggi Indonesia dalam 19 tahun terakhir. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan rasa syukurnya melalui akun Instagram pribadi, @erickthohir.
“Alhamdulillah, Timnas Indonesia berhasil naik 5 posisi ke peringkat 118 di ranking FIFA terbaru. Ini merupakan posisi terbaik dalam 19 tahun terakhir. Kita terus dorong Timnas masuk dalam 100 besar,” tulis Erick.
Indonesia Dekati Vietnam, Jauh dari Malaysia
Dalam lingkup regional Asia Tenggara (ASEAN), Indonesia kini berada di peringkat ketiga, mengejar dua rival utamanya: Thailand dan Vietnam.
- Thailand berada di posisi 102 dunia (1222,07 poin)
- Vietnam di peringkat 113 (1169,92 poin), hanya terpaut 5 strip dan 15,37 poin dari Indonesia
- Indonesia di posisi 118 (1154,55 poin)
- Malaysia di peringkat 125 (1138,48 poin)
Meski Malaysia juga mencatat lonjakan setelah mengalahkan Vietnam 4-0 pada Kualifikasi Piala Asia 2027, jarak poin Indonesia kini semakin aman dari kejaran Harimau Malaya.
Berikut daftar peringkat FIFA negara-negara ASEAN per Juli 2025:
- Thailand – Peringkat 102 | 1222,07 poin
- Vietnam – Peringkat 113 | 1169,92 poin
- Indonesia – Peringkat 118 | 1154,55 poin
- Malaysia – Peringkat 125 | 1138,48 poin
- Filipina – Peringkat 145 | 1066,35 poin
- Singapura – Peringkat 159 | 1017,29 poin
- Myanmar – Peringkat 160 | 1004,06 poin
- Kamboja – Peringkat 180 | 910,21 poin
- Timor Leste – Peringkat 195 | 855,36 poin
Target 100 Besar FIFA Jadi Fokus PSSI
Kenaikan peringkat ini menambah optimisme publik terhadap program pembinaan jangka panjang sepak bola nasional. PSSI dan tim pelatih terus menargetkan posisi 100 besar dunia, yang dinilai sebagai tonggak penting menuju level kompetitif Asia. (KN)
