Kobar Siap Jadi Tuan Rumah Porprov Kalteng 2026, Meski Penunjukan Baru Secara Lisan

LOKAL SOSIAL BUDAYA

**PRADANAMEDIA/ PALANGKA RAYA – Kotawaringin Barat (Kobar) hampir dipastikan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah 2026. Meski penunjukan ini baru disampaikan secara lisan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, persiapan telah mulai dilakukan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalteng, Agus Siswadi, mengonfirmasi bahwa penunjukan resmi sedang dalam proses penyusunan. “Penunjukan resmi sedang kita siapkan,” ujarnya saat ditemui di Istana Isen Mulang, Selasa (10/6) malam.

Sebelumnya, tim dari Pemprov telah melakukan pengecekan lapangan untuk menilai kesiapan venue berbagai cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Menurut Agus, secara umum fasilitas di Kobar cukup memadai, meskipun masih ada beberapa yang perlu pembenahan. “Terutama kolam renang dan lintasan lari yang perlu ditingkatkan,” jelasnya.

Penunjukan Kobar sebagai tuan rumah juga dipengaruhi beberapa faktor strategis. Selain fasilitas penginapan yang memadai di Pangkalan Bun, Kobar juga sudah cukup lama tidak menjadi tuan rumah ajang olahraga besar di Kalteng.

Namun, tantangan tetap ada. Jarak tempuh ke Kobar, terutama dari wilayah timur Kalimantan Tengah seperti DAS Barito, bisa menjadi kendala. “Tapi mau bagaimana lagi, luas provinsi kita 1,5 kali Pulau Jawa. Tinggal mengatur waktu keberangkatannya saja nanti,” kata Agus. Ia optimistis kendala tersebut bisa diatasi karena infrastruktur jalan ke Kobar sudah baik, ditambah kemungkinan adanya penerbangan perintis saat pelaksanaan Porprov.

Pemprov Kalteng dan Pemkab Kobar kini terus berkoordinasi, terutama dalam hal pembangunan dan peningkatan infrastruktur pendukung. Agus menekankan bahwa kesiapan venue menjadi prioritas utama, termasuk memperhatikan kenyamanan penonton yang akan hadir. “Yang utama, venuenya harus betul-betul siap,” ujarnya.

Penunjukan resmi dan penentuan jadwal pelaksanaan Porprov masih menunggu pertimbangan lebih lanjut, termasuk memperhitungkan musim hujan dan agenda daerah lainnya. “Jangan sampai nanti ketika pelaksanaannya musim hujan, venue pertandingan banjir,” imbuhnya.

Penunjukan Kotawaringin Barat sebagai tuan rumah Porprov Kalteng 2026 menjadi peluang emas untuk mendongkrak prestasi olahraga daerah sekaligus memperkuat pemerataan pembangunan infrastruktur olahraga di luar pusat provinsi. Kendala geografis harus dilihat sebagai tantangan kolektif untuk dicarikan solusi kreatif, demi suksesnya perhelatan olahraga akbar yang membangun semangat kompetisi, persaudaraan, dan kebanggaan daerah. (RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *