PALANGKA RAYA – Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, menegaskan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tidak akan mengganggu program prioritas yang telah dicanangkan oleh Gubernur. Menurutnya, meskipun efisiensi anggaran harus dilakukan, program-program utama tetap berjalan sesuai kebijakan kepala daerah.
“Misalnya, perjalanan dinas untuk kegiatan keagamaan seperti umroh dan perjalanan rohani tetap dilaksanakan,” ujar Yuas Elko di Palangka Raya, Senin (17/2).
Ia menekankan bahwa setiap anggaran yang digunakan harus dapat dipertanggungjawabkan. “Jika tahun ini suatu program dijalankan, maka anggarannya juga akan diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memastikan efisiensinya,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa efisiensi anggaran lebih banyak diterapkan pada perjalanan dinas yang bersifat rapat atau kegiatan yang bisa diminimalisir. “Sejauh ini, informasi dari Kementerian menyebutkan bahwa efisiensi anggaran lebih banyak menyasar perjalanan dinas, seperti rapat-rapat. Untuk kegiatan lainnya, tetap berjalan sesuai kebijakan kepala daerah yang mempertimbangkan berbagai aspek,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah efisiensi anggaran ini sudah mulai diterapkan, Yuas mengaku belum mengetahui secara pasti mengenai eksekusi anggaran di masing-masing perangkat daerah. “Saya kurang tahu apakah efisiensi anggaran ini sudah dijalankan atau belum. Ini berada di ranah Bendahara Umum Daerah. Namun, perhitungan sudah selesai dan mekanisme penyusunan efisiensinya terus berjalan,” pungkasnya. (RH)
