PSS Sleman vs Semen Padang di Stadion Sultan Agung Digelar Tanpa Penonton

NASIONAL OLAHRAGA

Bantul – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul memberikan izin penggunaan Stadion Sultan Agung (SSA) untuk pertandingan Liga 1 2024/2025 antara PSS Sleman melawan Semen Padang pada akhir pekan ini. Namun, laga tersebut dipastikan digelar tanpa kehadiran penonton.

Kepala Disdikpora Bantul, Nugroho Eko Setyanto, mengungkapkan bahwa PSS Sleman telah mengajukan izin penggunaan SSA, yang kemudian disetujui oleh pihak pengelola. “Sudah, sudah ditandatangani. Selanjutnya Panpel untuk mengurus perizinan dan koordinasi dengan pihak terkait,” kata Nugroho.

Menurut Nugroho, pertandingan hanya akan dihadiri maksimal 200 tamu VIP yang diundang secara resmi oleh panitia pelaksana (Panpel). “Ketentuannya tetap tanpa penonton atau suporter. Jadi hanya dihadiri oleh maksimal 200 tamu VIP dengan undangan resmi,” jelasnya.

Langkah ini dilakukan sebagai uji coba untuk menilai kemungkinan di masa mendatang SSA dapat digunakan dengan kehadiran suporter. “Kehadiran 200 tamu VIP ini akan kami evaluasi bersama pihak-pihak terkait. Hasil evaluasi tersebut akan menjadi bahan pertimbangan apakah di laga berikutnya suporter bisa diizinkan hadir atau tidak,” tambah Nugroho.

PSS Sleman Pilih SSA Bantul sebagai Home Base Sementara
PSS Sleman terpaksa menggunakan SSA Bantul sebagai home base karena Stadion Maguwoharjo sedang dalam tahap renovasi. Sebelumnya, mereka bermain di Stadion Manahan, Solo. Namun, pada laga pekan ke-20 nanti, stadion tersebut juga digunakan oleh Persis Solo, sehingga SSA menjadi alternatif yang memungkinkan.

Manajer PSS, Leonard Tupamahu, menyatakan bahwa timnya siap menjamu Semen Padang di SSA. “Lawan Semen Padang kemungkinan kita ke Bantul (SSA), karena nggak mungkin kan kita main bareng (Persis),” kata Leonard.

Meski demikian, Leonard berharap SSA dapat mengizinkan suporter hadir di laga tersebut. “Mungkin saja bisa dengan penonton. Tapi kita belum tahu dan kayaknya bisa pindah ke sana (SSA),” ujarnya.

Disdikpora Bantul menegaskan bahwa laga ini tetap tanpa suporter untuk saat ini, meski evaluasi di masa depan memungkinkan adanya perubahan kebijakan. SSA Bantul kini menjadi panggung uji coba dalam langkah menuju kembalinya atmosfer pertandingan dengan dukungan langsung dari para suporter. (KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *