Jakarta – Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP), Japto Soerjosoemarno, mengimbau seluruh anggota Pemuda Pancasila untuk menjunjung tinggi sikap damai dan hidup berdampingan dengan organisasi masyarakat lainnya, termasuk Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB Jaya). Japto menegaskan pentingnya mengedepankan penyelesaian masalah dengan kepala dingin.
“Sahabat-sahabatku di seluruh daerah, jangan ada tindakan yang dipicu emosi. Kita selesaikan masalah dengan bijak, tanpa saling adu kekuatan. Saya tegaskan, saya tidak ingin mendengar adanya konflik di daerah,” ujar Japto dalam pesan videonya yang disebarluaskan pada Kamis (tanggal tidak disebutkan).
Untuk wilayah Jawa Barat, Japto meminta seluruh jajaran Pemuda Pancasila berkoordinasi dengan MPW PP Jawa Barat di bawah kepemimpinan Dian Rahadian. Ia menegaskan komitmennya untuk turun langsung menangani potensi konflik yang mungkin muncul.
“Kita harus bekerja sama dengan baik demi mencari solusi dan meningkatkan kehidupan anggota kita. Tidak boleh ada konflik-konflik di daerah,” tandasnya.
Senada dengan Japto, Ketua Umum DPP GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal, juga menegaskan bahwa insiden di Blora hanyalah kesalahpahaman yang sudah diselesaikan secara damai. Ia menyerukan kepada seluruh jajaran GRIB Jaya untuk tetap tenang dan menghindari tindakan provokatif.
“Saya perintahkan kepada seluruh jajaran GRIB Jaya untuk tidak terprovokasi. Jangan lakukan tindakan yang dapat memperkeruh suasana atau mengganggu keamanan. Kita harus hidup berdampingan, menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” tegas Hercules.
Kesepakatan damai antara MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Blora dan DPC GRIB Jaya Kabupaten Blora menjadi bukti nyata komitmen kedua ormas untuk menjaga harmoni. Perjanjian damai tersebut, yang dimediasi oleh Forkompimda, menandai penghentian bentrokan dan komitmen bersama untuk mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Kedua pimpinan ormas ini menekankan pentingnya perdamaian dan kerja sama dalam menjaga keutuhan bangsa, sekaligus menjadi teladan bagi masyarakat Indonesia. (KN)
