Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat pencegahan dan penanggulangan ancaman terorisme, khususnya di sektor penerbangan yang merupakan salah satu objek vital strategis.
Kepala BNPT, Komjen Eddy Hartono, menegaskan bahwa sebagai maskapai nasional, Garuda Indonesia memiliki peran penting karena beroperasi di bandara-bandara yang perlu mendapatkan perlindungan khusus dari ancaman terorisme.
“Garuda Indonesia ini maskapai yang beroperasi di bandara, yang merupakan objek vital strategis dan perlu dilindungi dari ancaman terorisme,” ujar Eddy dalam keterangannya, Kamis (9/1/2025).
Menurut Eddy, perjanjian kerja sama ini memiliki nilai strategis, terutama dalam hal pertukaran data dan informasi penting yang berkaitan dengan pencegahan aksi terorisme. “Kerja sama ini menjadi sangat penting untuk memastikan sinergi dalam pertukaran data maupun hal-hal lain yang relevan,” tambahnya.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, menyambut baik inisiatif tersebut dan menekankan bahwa kerja sama ini menjadi wujud kontribusi Garuda Indonesia dalam menjaga keutuhan bangsa.
“Besar harapan kami kerja sama ini dapat mengoptimalkan peran Garuda Indonesia dalam mendukung upaya penanggulangan terorisme di Indonesia. Semoga kolaborasi ini semakin mengukuhkan komitmen bersama dalam melawan radikalisme dan terorisme demi menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa di masa depan,” ujarnya.
Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah konkrit dalam meningkatkan keamanan di sektor penerbangan dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat. (KN)
