Palangka Raya — Persaingan dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah 2024 semakin memanas, seiring dengan meningkatnya upaya para pasangan calon (paslon) dalam menarik perhatian dan simpati masyarakat. Empat paslon yang bersaing tampak berlomba-lomba untuk meraih dukungan masyarakat demi memenangkan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2024.
Namun, di tengah persaingan yang ketat, isu ancaman di luar nalar mencuat dan menghebohkan publik. Paslon nomor urut 03, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, dikabarkan menghadapi ancaman mistis yang diduga dilakukan oleh oknum tak dikenal. Ancaman ini diduga ditujukan kepada Agustiar Sabran, yang merupakan kakak kandung dari Gubernur Kalteng saat ini, Sugianto Sabran.
Berdasarkan rekaman CCTV di rumah Agustiar Sabran, penjaga rumah menemukan kain berwarna kuning dengan tulisan nama “Agustiar Sabran” di dalamnya. Kain tersebut menimbulkan kekhawatiran karena menurut sumber di video yang beredar, kain itu dianggap sebagai alat pengirim santet yang dapat mencelakai seseorang.
Ancaman ini semakin menguatkan spekulasi tentang upaya berbagai pihak yang ingin menjatuhkan paslon tertentu di luar cara-cara konvensional. Kasus ini menjadi perhatian publik, yang menantikan klarifikasi dan langkah dari pihak terkait untuk menjaga suasana Pilkada yang aman dan kondusif.