Pradanamedia/Gunung Mas – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Gunung Mas dalam beberapa hari terakhir mulai memicu kenaikan debit air sungai. Hasil pemantauan aparat pada Kamis (20/11/2025) sekitar pukul 11.00 WIB menunjukkan sebagian besar kecamatan masih aman, namun Kecamatan Rungan Hulu terdampak banjir di empat desa.
Dari 12 kecamatan yang dipantau, 11 di antaranya dilaporkan aman tanpa kenaikan air yang berarti. Kondisi berbeda terjadi di Desa Tumbang Lapan, Desa Jangkit, Desa Sangal, dan Desa Batu Puter di Kecamatan Rungan Hulu. Petugas menemukan genangan dengan ketinggian air bervariasi mulai 10 sampai 25 sentimeter.
Di Desa Tumbang Lapan, air setinggi 15 cm menutup jalan penghubung menuju Desa Jangkit. Meski begitu, belum ada laporan rumah warga ataupun fasilitas umum yang ikut terendam.
Sementara itu, Desa Jangkit menjadi wilayah yang paling dalam terendam dengan ketinggian air sekitar 25 cm. Satu unit Balai Kaharingan terendam, dan akses jalan utama desa tersebut sempat terputus akibat air yang menggenang.
Di Desa Sangal, petugas mendapati genangan setinggi 10 cm. Sebuah gereja dan satu Balai Kaharingan turut terendam. Jalan lintas Jangkit yang melewati desa ini juga terdampak banjir.
Kondisi serupa terlihat di Desa Batu Puter, dengan ketinggian air mencapai 15 cm. Satu Balai Kaharingan di desa itu ikut tergenang. Meski beberapa fasilitas umum terdampak, belum ada laporan korban jiwa maupun warga yang harus mengungsi.
Pihak kepolisian menyampaikan bahwa tim gabungan terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan jajaran Polsek untuk mengantisipasi potensi banjir susulan. Warga diimbau tetap waspada mengingat curah hujan yang masih tinggi dalam beberapa hari terakhir. (AK)
Hujan Deras Guyur Gunung Mas, Empat Desa di Rungan Hulu Terendam Banjir
Isi Berita:
Gunung Mas – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Gunung Mas dalam beberapa hari terakhir mulai memicu kenaikan debit air sungai. Hasil pemantauan aparat pada Kamis (20/11/2025) sekitar pukul 11.00 WIB menunjukkan sebagian besar kecamatan masih aman, namun Kecamatan Rungan Hulu terdampak banjir di empat desa.
Dari 12 kecamatan yang dipantau, 11 di antaranya dilaporkan aman tanpa kenaikan air yang berarti. Kondisi berbeda terjadi di Desa Tumbang Lapan, Desa Jangkit, Desa Sangal, dan Desa Batu Puter di Kecamatan Rungan Hulu. Petugas menemukan genangan dengan ketinggian air bervariasi mulai 10 sampai 25 sentimeter.
Di Desa Tumbang Lapan, air setinggi 15 cm menutup jalan penghubung menuju Desa Jangkit. Meski begitu, belum ada laporan rumah warga ataupun fasilitas umum yang ikut terendam.
Sementara itu, Desa Jangkit menjadi wilayah yang paling dalam terendam dengan ketinggian air sekitar 25 cm. Satu unit Balai Kaharingan terendam, dan akses jalan utama desa tersebut sempat terputus akibat air yang menggenang.
Di Desa Sangal, petugas mendapati genangan setinggi 10 cm. Sebuah gereja dan satu Balai Kaharingan turut terendam. Jalan lintas Jangkit yang melewati desa ini juga terdampak banjir.
Kondisi serupa terlihat di Desa Batu Puter, dengan ketinggian air mencapai 15 cm. Satu Balai Kaharingan di desa itu ikut tergenang. Meski beberapa fasilitas umum terdampak, belum ada laporan korban jiwa maupun warga yang harus mengungsi.
Pihak kepolisian menyampaikan bahwa tim gabungan terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan jajaran Polsek untuk mengantisipasi potensi banjir susulan. Warga diimbau tetap waspada mengingat curah hujan yang masih tinggi dalam beberapa hari terakhir. (AK)
