Shalahuddin–Felix Tancap Gas: Siapkan Program 100 Hari Kerja untuk Benahi Infrastruktur Barito Utara

LOKAL PEMERINTAHAN
Bagikan Berita

PRADANAMEDIA / PALANGKA RAYA – Pemerintah Kabupaten Barito Utara di bawah kepemimpinan Bupati Shalahuddin dan Wakil Bupati Felix Sonadie Y. Tingan mulai menyiapkan langkah cepat untuk mempercepat pembangunan daerah setelah resmi dilantik pada Jumat (10/10) malam.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Felix Sonadie Y. Tingan dalam acara ramah tamah dan syukuran di kediaman Bupati Shalahuddin, Palangka Raya.

Felix menuturkan, pihaknya telah menyusun program kerja 100 hari pertama yang berfokus pada pelaksanaan program-program unggulan pemerintahan baru.

“Kita sudah siapkan program 100 hari kerja yang disusun berdasarkan prioritas utama. Program ini akan langsung kita jalankan agar manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat,” ujar Felix.

Menurutnya, beberapa program akan dieksekusi dalam waktu dekat agar hasilnya cepat terlihat, sementara sejumlah agenda lain akan dilanjutkan secara bertahap dalam enam bulan hingga satu tahun ke depan.

“Kita lihat mana yang bisa dipercepat dalam waktu 100 hari itu. Yang penting, hasilnya bisa dirasakan nyata oleh masyarakat,” jelasnya.

Felix menegaskan bahwa Pemkab Barito Utara berkomitmen menjaga konsistensi pelaksanaan target jangka pendek tersebut.

“Kami akan jaga betul komitmen 100 hari kerja ini,” tegasnya.

Salah satu fokus utama dalam program cepat tersebut adalah pembenahan infrastruktur dasar, terutama di wilayah-wilayah yang kondisinya tergolong memprihatinkan.

“Banyak infrastruktur dasar yang rusak, terutama di daerah-daerah transmigrasi. Itu yang akan kita prioritaskan untuk diperbaiki,” terang Felix.

Ia menambahkan, percepatan pembangunan menjadi penting mengingat wilayah Barito Utara segera memasuki musim hujan pada November–Desember.

“Kita harus bergerak cepat karena bentar lagi masuk musim hujan,” ucapnya.

Terkait strategi dalam mengejar ketertinggalan pembangunan, Felix menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan sinergi antarinstansi.

“Semua stakeholder harus bekerja bersama. SKPD yang menangani pendidikan, jalan, dan sektor lain harus bergerak terpadu agar dampaknya bisa langsung dirasakan,” ujarnya.

Felix juga berharap kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dapat membuka akses bagi wilayah-wilayah yang selama ini masih terisolasi.

“Kami ingin daerah-daerah yang terisolasi selama bertahun-tahun bisa mulai terbuka dan berkembang,” pungkasnya.

Pelantikan Shalahuddin–Felix menandai awal babak baru kepemimpinan di Kabupaten Barito Utara, dengan semangat membangun daerah secara inklusif dan berkeadilan melalui langkah-langkah nyata di lapangan. (RH)


Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *