PKL Ramaikan Sekitar Duta Mall Palangka Raya, Titik Ekonomi Baru Mulai Tumbuh

EKONOMI LOKAL
Bagikan Berita

PRADANAMEDIA / PALANGKA RAYA – Sejak resmi dibuka pada 3 Oktober 2025, Duta Mall Palangka Raya langsung menjadi magnet baru bagi warga Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah. Arus pengunjung yang memadati area mall tak hanya berdampak pada meningkatnya aktivitas belanja di dalam gedung, tetapi juga menghidupkan kawasan di sekitarnya.

Di seberang jalan, deretan pedagang kaki lima (PKL) dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mulai bermunculan. Mereka menawarkan aneka jajanan khas yang menggoda, mulai dari bakso, gorengan, minuman segar, hingga camilan ringan. Aktivitas ekonomi baru ini menjadikan kawasan sekitar mall semakin hidup menjelang sore hari.

Berdasarkan pantauan Awak media, pada Senin (6/10) pukul 16.00 WIB, sebagian pedagang telah menata dagangannya, sementara sebagian lainnya masih bersiap membuka lapak. Suasana di sekitar mall tampak ramai namun tetap tertib, mencerminkan dinamika ekonomi rakyat yang bergerak seiring hadirnya pusat perbelanjaan modern.

Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini menegaskan bahwa pemerintah kota akan melakukan penataan agar aktivitas PKL tetap berjalan tertib tanpa menghambat akses publik maupun mengganggu estetika kota.

“Kami ingin menertibkan, tapi tidak mengabaikan kepentingan masyarakat dan pelaku usaha kecil. Keberadaan PKL dan UMKM tetap penting karena tidak semua orang berbelanja di mall,” ujar Zaini usai menghadiri Rapat Koordinasi MBG di Balai Kota Palangka Raya.

Zaini juga mengingatkan masyarakat agar tetap bijak dalam berbelanja dan menyesuaikan pengeluaran dengan kebutuhan.

“Belanja harus rasional, jangan karena euforia. Kami ingin masyarakat menikmati fasilitas baru ini dengan bijak,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menilai bahwa kehadiran Duta Mall bukan hanya simbol kemajuan kota, tetapi juga potensi untuk menggerakkan sektor ekonomi rakyat.

“Kalau produk UMKM berkualitas, tentu tetap akan mendapat tempat. Mall modern adalah kebanggaan, namun keberlangsungan usaha kecil juga harus dijaga,” tegasnya.

Fenomena munculnya aktivitas ekonomi baru di sekitar Duta Mall menunjukkan adanya sinergi antara sektor modern dan tradisional. Mall kini bukan sekadar pusat belanja, tetapi juga menjadi ruang sosial dan ekonomi yang mempertemukan masyarakat lintas kelas serta membuka peluang bagi para pelaku usaha lokal.

Dengan semakin banyaknya pedagang yang mulai beroperasi, kawasan seberang Duta Mall Palangka Raya diprediksi akan berkembang menjadi sentra ekonomi baru yang ramai, dinamis, dan inklusif bagi semua kalangan. (RH)


Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *