PRADANAMEDIA / WASHINGTON DC – Pemerintah Amerika Serikat (AS) resmi menghentikan sebagian besar operasional federal atau government shutdown mulai Rabu (1/10) pukul 00.01 waktu setempat.
Kondisi ini menjadi shutdown pertama dalam tujuh tahun terakhir, setelah terakhir kali terjadi pada 2018 yang berlangsung selama 35 hari—terpanjang dalam sejarah AS.
Kebuntuan anggaran muncul setelah Presiden Donald Trump dan Kongres gagal mencapai kesepakatan pendanaan federal. Trump menyalahkan Partai Demokrat atas kegagalan ini dan bahkan menyatakan akan memanfaatkan masa shutdown untuk memangkas program-program progresif.
“Kita akan memberhentikan banyak orang, dan mereka adalah pendukung Demokrat. Mereka akan tetap menjadi Partai Demokrat,” ujar Trump di Gedung Putih, dikutip dari AFP.

Dampak Shutdown: Dari Pegawai Negeri Hingga Dunia Pendidikan
Penghentian kegiatan pemerintahan federal ini membawa konsekuensi luas bagi masyarakat Amerika. Beberapa sektor vital masih berjalan, namun dengan keterbatasan yang cukup serius:
1. Pegawai Federal
- Sebagian besar pegawai negeri sipil tak menerima gaji selama shutdown.
- Mereka yang masuk kategori esensial tetap diwajibkan bekerja meski tanpa bayaran sementara.
- Presiden dan anggota Kongres tetap menerima gaji karena dilindungi konstitusi.
2. Transportasi Udara
- Layanan pengendali lalu lintas udara tetap beroperasi, melibatkan lebih dari 13.000 petugas.
- Namun, rekrutmen, pelatihan, serta inspeksi keamanan dihentikan.
- Asosiasi penerbangan memperingatkan potensi keterlambatan layanan FAA bahkan setelah pendanaan dipulihkan.
3. Jaminan Sosial
- Pembayaran Social Security bagi jutaan warga tetap berjalan.
- Namun, keterbatasan staf dikhawatirkan memperlambat pengajuan baru.
4. Kesehatan Publik
- Sekitar 32.000 pegawai Kementerian Kesehatan dan Layanan Masyarakat (HHS) dirumahkan.
- NIH tetap melanjutkan penelitian yang berkaitan dengan keselamatan jiwa, namun tak menerima pasien baru kecuali darurat.
- FDA tetap melakukan pengawasan kritis, tetapi menunda pendaftaran obat dan perangkat medis baru.
5. Pendidikan dan Pinjaman Mahasiswa
- Penyaluran bantuan mahasiswa seperti Pell Grant dan pinjaman federal tetap berlanjut, menyentuh sekitar 10 juta pelajar di 5.400 sekolah.
- Namun, 95 persen pegawai Departemen Pendidikan yang tidak terkait langsung dengan program bantuan dirumahkan.
- Proses hibah pendidikan baru dihentikan sementara.
6. Pencegahan Penyakit
- CDC masih memantau wabah penyakit, namun kapasitas memberi informasi kesehatan publik berkurang signifikan.
Krisis Politik yang Menguji Demokrasi AS
Government shutdown ini kembali menegaskan polarisasi politik di Washington. Trump menggunakan momentum ini untuk menyerang Demokrat, sementara jutaan warga Amerika harus menghadapi ketidakpastian, terutama mereka yang bekerja di sektor federal.
Meski sejumlah layanan vital tetap berjalan, para analis memperingatkan bahwa dampak jangka panjang bisa meluas, mulai dari perlambatan ekonomi hingga menurunnya kepercayaan publik terhadap pemerintah. (RH)
