**PRADANAMEDIA/ PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI yang digelar pada Senin (28/4), membahas sejumlah isu strategis, termasuk percepatan penyelesaian Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Kalimantan Tengah.
Dalam forum tersebut, Edy menyampaikan bahwa RTRWP masih menjadi pekerjaan rumah yang penting dan mendesak bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Ia berharap, melalui dukungan Komisi II DPR RI, penyusunan dan pengesahan RTRWP dapat segera dituntaskan.

“Rapat ini menjadi momentum penting untuk membahas isu-isu krusial yang selama ini belum terselesaikan. Salah satunya adalah RTRWP Kalteng. Kami berharap Komisi II DPR RI bisa mendorong percepatan penyelesaiannya,” ujar Edy.
Selain itu, Edy juga menyoroti persoalan hutan adat yang turut menjadi bagian integral dalam penataan ruang wilayah. Ia menekankan pentingnya penanganan serius terhadap isu tersebut untuk mencegah konflik sosial dan gejolak di tengah masyarakat.
“Masalah hutan adat perlu segera mendapat solusi agar tidak menimbulkan konflik di kemudian hari. Kita tidak ingin masyarakat kecewa atau kehilangan kepercayaan kepada pemerintah karena lambannya penyelesaian persoalan ini,” tambahnya.
RDP ini juga menjadi ajang koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. Selain Pemprov Kalteng, forum ini turut melibatkan Kementerian Dalam Negeri dan perwakilan dari 13 provinsi, kabupaten, dan kota dari berbagai wilayah Indonesia.
Selain membahas RTRWP dan hutan adat, rapat juga mengangkat sejumlah isu lain, seperti efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah, optimalisasi pemanfaatan dana transfer, serta pengelolaan kepegawaian, termasuk terkait Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Melalui forum seperti ini, kami berharap tercipta sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyelesaikan berbagai permasalahan strategis yang berdampak langsung pada masyarakat,” pungkas Edy. (RH)
