Universitas Barito Utara Resmi Berdiri, Wujud Komitmen Meningkatkan SDM di Kalimantan Tengah

LOKAL PENDIDIKAN POLITIK

PRADANAMEDIA/MUARA TEWEH – Pendidikan adalah hak asasi manusia yang dijamin oleh konstitusi. Setiap individu berhak mendapatkan akses pendidikan yang layak untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Dalam upaya mencerdaskan anak bangsa, khususnya di Kabupaten Barito Utara, Yayasan Batara terus berperan aktif melalui Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muara Teweh. Kini, yayasan tersebut melangkah lebih jauh dengan mendirikan Universitas Barito Utara, yang menghadirkan berbagai program studi unggulan.

Pendirian universitas swasta ini merupakan hasil penggabungan STIE Muara Teweh di bawah Yayasan Batara dengan Akademi Kebidanan Sari Mutiara milik Yayasan Sari Mutiara di Medan, Sumatera Utara. Rekomendasi resmi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan telah dikeluarkan pada 23 Desember 2024, menandai langkah besar dalam pengembangan pendidikan tinggi di daerah tersebut.

Pembangunan Kampus dan Program Studi yang Ditawarkan

Pembina Yayasan Batara, Dr. H. Tajeri, menjelaskan bahwa pembangunan kampus Universitas Barito Utara saat ini sedang berlangsung di Jingah, Kecamatan Baru, di atas lahan seluas 1,5 hektare. “Secara administrasi, universitas ini telah mendapatkan rekomendasi dari LLDIKTI, dan saat ini proses pembangunan fisiknya sedang berjalan,” ujarnya.

Universitas Barito Utara akan menawarkan program studi jenjang Strata 1 (S1) dalam berbagai bidang, di antaranya:

  • Manajemen dan Akuntansi
  • Hukum
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
  • Informatika

Untuk menjamin kualitas pendidikan, pihak universitas telah menyiapkan tenaga pengajar berkualifikasi tinggi. “Dosen dengan gelar Doktor (S3) sudah mencukupi, sementara para pengajar bergelar Magister (S2) banyak yang telah kami biayai untuk studi lanjut. Kami juga bekerja sama dengan berbagai kampus ternama di Indonesia dalam penyediaan tenaga pengajar,” terang Tajeri.

Akses Pendidikan yang Lebih Mudah dan Terjangkau

Keberadaan Universitas Barito Utara diharapkan dapat memberikan akses pendidikan tinggi yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya generasi muda Barito Utara. Selain faktor jarak yang lebih dekat, biaya pendidikan juga lebih terjangkau dibandingkan kuliah di luar daerah.

“Kuliah di daerah sendiri akan lebih hemat, tidak terlalu membebani orang tua, dan pengawasan dari keluarga juga lebih mudah. Selain itu, kami berharap program beasiswa 10.000 mahasiswa dari Gubernur Kalteng bisa dimanfaatkan oleh putra-putri Barito Utara yang ingin kuliah di universitas ini,” tambahnya.

Tajeri juga menyoroti rendahnya angka lulusan SMA dan SMK di Barito Utara yang melanjutkan ke perguruan tinggi, yang saat ini diperkirakan hanya sekitar 35 persen. “Ini angka yang sangat disayangkan. Dengan hadirnya Universitas Barito Utara, kami ingin meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi di daerah ini,” tegasnya.

Selain itu, keberadaan universitas ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Mahasiswa yang telah mendapatkan teori di kampus akan lebih mudah mengaplikasikan ilmu mereka dalam lingkungan sendiri, sehingga manfaatnya lebih kontekstual dan nyata bagi perkembangan daerah.

Di akhir perbincangan, Dr. H. Tajeri mengajak seluruh pihak untuk mendukung pembangunan dan perkembangan Universitas Barito Utara. “Kami berharap universitas ini dapat berkembang maju dan memberikan dampak positif dalam berbagai aspek, tidak hanya bagi Barito Utara, tetapi juga untuk kemajuan Kalimantan Tengah secara keseluruhan,” pungkasnya. (RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *