Tragedi di Langit New York: Satu Keluarga Asal Spanyol dan Pilot Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Wisata

INTERNASIONAL

**GLOBAL/ NEW YORK CITY – Sebuah kecelakaan helikopter tragis mengguncang New York City pada Kamis sore (10/4) waktu setempat. Helikopter wisata yang membawa satu keluarga asal Barcelona, Spanyol, jatuh di Sungai Hudson dan menewaskan seluruh penumpang, termasuk sang pilot.

Dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 15.17 itu, helikopter sempat terbang melintasi Jembatan George Washington sebelum akhirnya berbelok ke arah selatan dan jatuh di perairan antara Lower Manhattan dan Hoboken, New Jersey. Kecelakaan ini terjadi hanya 15 menit setelah helikopter lepas landas.

Korban: Satu Keluarga dan Seorang Pilot

Seluruh penumpang diketahui merupakan satu keluarga yang tengah berlibur di New York. Mereka adalah Agustin Escobar, istrinya Merce Camprubi Montal, dan tiga anak mereka yang masih berusia 4, 8, dan 10 tahun. Tragedi ini semakin memilukan karena terjadi hanya sehari sebelum ulang tahun anak kedua mereka.

Agustin Escobar menjabat sebagai CEO Global Rail Infrastructure di Siemens Mobility, sementara istrinya Merce Camprubi merupakan manajer komersialisasi global di Siemens Energy. Keduanya dikenal sebagai profesional terkemuka di sektor energi dan infrastruktur global.

Pilot helikopter, Seankese “Sam” Johnson (36), turut menjadi korban jiwa. Menurut Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB), Johnson memiliki 788 jam terbang dan merupakan mantan anggota militer AS. Penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan.

Ucapan Belasungkawa dari Berbagai Pihak

Siemens mengeluarkan pernyataan duka mendalam atas wafatnya Escobar dan keluarganya. “Kami sangat berduka atas kecelakaan helikopter tragis yang menewaskan Agustin Escobar dan keluarganya. Ucapan belasungkawa yang tulus kami sampaikan kepada semua orang yang mereka cintai,” tulis Siemens dalam pernyataan resminya yang dikutip dari ABC News.

Wali Kota New York Eric Adams turut menyampaikan rasa belasungkawanya, menyebut insiden ini sebagai “tragedi memilukan yang menyentuh hati seluruh warga kota.”

Dari Spanyol, Perdana Menteri Pedro Sanchez juga menyampaikan duka cita mendalam melalui unggahan di platform X (dulu Twitter). “Berita ini sangat menyayat hati. Lima orang Spanyol dari keluarga yang sama, tiga di antaranya anak-anak, dan pilotnya kehilangan nyawa. Tragedi yang tak terbayangkan,” tulis Sanchez.

Penyelidikan Masih Berlangsung

Tim penyelidik dari NTSB saat ini masih mengumpulkan data penerbangan dan bukti dari lokasi kejadian. Belum ada informasi resmi mengenai dugaan penyebab kecelakaan, apakah disebabkan oleh faktor teknis, cuaca, atau kesalahan manusia.

Insiden ini menambah daftar kecelakaan helikopter wisata di wilayah New York, yang sebelumnya juga sempat terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Tragedi kali ini menjadi sorotan internasional karena merenggut nyawa satu keluarga lengkap serta seorang pilot berpengalaman. (RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *