Tol IKN Jadi Primadona Baru Pemudik, Hampir 12 Ribu Kendaraan Melintas di Pekan Pertama

NASIONAL PEMERINTAHAN

**PRADANAMEDIA/ NUSANTARA – Pembukaan sementara Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) sejak Senin, 24 Maret 2025, disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat. Jalur tol yang difungsionalkan menjelang Lebaran ini menjadi pilihan utama para pemudik yang hendak menuju Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kabupaten Paser, hingga Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, Hendro Satrio Muhammad Kamaluddin, melaporkan bahwa selama periode 24–31 Maret 2025, tercatat sebanyak 11.948 kendaraan telah melintasi Tol IKN.

“Jumlah tersebut menunjukkan respon positif dari masyarakat. Pembukaan sementara jalan tol ini sangat membantu memperlancar arus mudik,” ujar Hendro, Kamis (4/4).

Menurutnya, keberadaan Tol IKN memberikan solusi nyata dalam mengurai kepadatan lalu lintas di jalur arteri selama musim mudik. Selain memperlancar pergerakan kendaraan, tol ini juga memangkas waktu tempuh secara signifikan.

“Tol IKN menjadi jalur alternatif strategis untuk arus mudik dan balik. Dampaknya langsung terasa oleh warga karena waktu perjalanan menjadi lebih efisien,” lanjutnya.

Dibuka secara fungsional selama 14 hari, Tol IKN beroperasi mulai 24 Maret hingga 7 April 2025. Sistem operasional menggunakan skema satu arah bergantian, yakni:

  • Arah Balikpapan–PPU: 24–31 Maret 2025
  • Arah PPU–Balikpapan: 1–7 April 2025

Jam operasional berlaku setiap hari pukul 06.00–19.00 WITA.

Ruas tol yang dibuka meliputi:

  • Seksi 3A: Karangjoang–KKT Kariangau
  • Seksi 3B: KKT Kariangau–Sp Tempadung
  • Seksi 5A: Sp Tempadung–Jembatan Pulau Balang
  • Jembatan Pulau Balang Bentang Panjang

Adapun akses masuk tol dari Kota Balikpapan dapat melalui Pelabuhan Kariangau atau Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 13.

Dengan infrastruktur yang terus berkembang dan dukungan transportasi yang semakin modern, Tol IKN terbukti menjadi tulang punggung baru kelancaran arus mudik di Kalimantan Timur, serta mendekatkan harapan masyarakat terhadap kemudahan mobilitas di wilayah calon ibu kota negara. (RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *