Jakarta – Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 4-0 dari Jepang dalam lanjutan Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (15/11) malam WIB. Hasil ini menjadi pukulan berat bagi skuad Garuda dan memunculkan pernyataan tegas dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menegaskan bahwa kekalahan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawabnya.
Dalam pertandingan tersebut, Jepang unggul sejak babak pertama dengan dua gol, termasuk gol bunuh diri Justin Hubner pada menit ke-35 dan gol Takumi Minamino lima menit kemudian. Samurai Biru melanjutkan dominasinya di babak kedua lewat gol Hidemasa Morita di menit ke-49 dan Yukinari Sugawara pada menit ke-69.
Usai pertandingan, Erick Thohir langsung bertemu dengan pemain dan staf pelatih Timnas Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, Erick mengutarakan rasa tanggung jawabnya sebagai Ketua Umum PSSI.
“Apa yang saya katakan kepada media, itu menjadi tanggung jawab saya sebagai Ketua Umum PSSI,” ungkap Erick di hadapan para pemain.
Lebih jauh, Erick menyatakan kesiapannya untuk mengundurkan diri dari jabatannya jika ia kehilangan kepercayaan dari para pemain dan staf.
“Pertanyaannya, apa kalian masih percaya pada proyek ini? Apa kalian masih percaya kepada saya sebagai pemimpin kalian? Karena jika tidak, saya akan mengundurkan diri,” tegasnya.
Meski kecewa dengan hasil pertandingan, Erick juga mengingatkan bahwa perjuangan Timnas Indonesia belum berakhir. Ia meminta para pemain tetap fokus, mengingat masih ada lima laga tersisa untuk memperbaiki posisi di Grup C.
“Kita masih punya lima pertandingan—tiga kandang dan dua tandang. Kita butuh sembilan poin untuk setidaknya berada di posisi tiga atau empat. Jadi, malam ini kita introspeksi diri,” ujarnya.
Kekalahan dari Jepang ini menjadi momen evaluasi besar bagi skuad Garuda. Dukungan dan perbaikan strategi menjadi kunci agar Timnas Indonesia bisa bangkit dan menjaga peluang lolos ke tahap berikutnya. (KN)
